Pasangan Gibran-Dico Dinilai Layak Pimpin Jateng: Muda Mumpuni,Terbukti Berhasil Pimpin Daerahnya

TRIBUNSOLO.COM, SEMARANG - Pilgub Jawa Tengah (Jateng) sudah di depan mata.

Ada dua tokoh muda berpengalaman yang muncul yakni Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka dan Bupati Kendal, Dico Ganinduto.

Keduanya dinilai layak untuk menjadi pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jateng ke depan.

Direktur Eksekutif AKSARA Research and Consulting, Hendri Kurniawan menyampaikan, Gibran terbukti mampu menghadirkan kepemimpinan yang berbeda.

Ia aktif di media sosial dan secara responsif mendengar keluhan dan laporan masyarakat berkaitan dengan pelayanan publik.

“Meski gayanya santai, Gibran merupakan pemimpin muda yang memiliki kemampuan eksekusi kebijakan mumpuni,” kata dia dalam diskusi bertajuk ‘Peluang Pemimpin Muda dalam Pilkada Jawa Tengah 2024’ di Semarang Jawa Tengah, Rabu (5/4/2023).

Sementara itu, lanjut Hendri, Dico Ganinduto juga merupakan kepala daerah yang memiliki pengalaman dalam penataan dan pengelolaan good government.

Menurutnya, Dico mampu memimpin birokrasi di daerahnya bekerja secara optimal dalam melayani masyarakatnya.

Baca juga: Bupati Kendal Dico Kepergok Nonton Deep Purple Bareng Gibran: Obrolan Politik di Konser Musik Rock

Baca juga: Blak-blakan! Gibran & Bupati Kendal Dico Bicara Politik 2 Jam, Sempat Singgung Survei Pilgub Jateng

Sebagai Kepala Daerah yang basis penduduknya adalah santri, Dico juga sangat diterima di kalangan masyarakat Kendal.

“Maka tidak heran, kedua kepala daerah muda ini banyak didukung untuk melanjutkan kepemimpinan yang lebih luas. Apalagi, Jawa Tengah merupakan provinsi yang terdiri dari perkotaan dan agraris,” imbuhnya.

Hendri mengungkapkan, fenomena munculnya pemimpin-pemimpin muda di Jawa Tengah membawa harapan tersendiri bagi masa depan bangsa dan negara Indonesia.

Ia berharap ke depan akan banyak muncul pemimpin-pemimpin muda yang menjadi kepala daerah di wilayah lainnya.

“Beberapa daerah di Jawa Tengah yang dipimpin oleh anak muda terbukti memiliki kinerja pelayanan pemerintahan yang optimal,” jelas Hendri. (*)