BREAKING NEWS : Kecelakaan Beruntun di Wonogiri, Truk Pengangkut Kayu Tabrak Trailer dan Angkot

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Erlangga Bima Sakti

TRIBUNSOLO.COM, WONOGIRI - Kecelakaan beruntun terjadi di Kabupaten Wonogiri pada Sabtu (8/4/2023).

Satu orang dilaporkan mengalami luka-luka usai terlibat kecelakaan tersebut.

Kapolres Wonogiri, AKBP Andi Muhammad Indra Waspada Amirullah, melalui Kasi Humas AKP Anom Prabowo menjelaskan kecelakaan itu melibatkan tiga kendaraan, yakni dua truk dan satu angkutan kota (angkot).

"TKP di Jalan Raya Wonogiri-Ngadirojo tepatnya di Jatirejo, Kelurahan Wonoboyo, Kecamatan Wonogiri Kota," jelasnya, kepada TribunSolo.com.

Menurut dia kendaraan yang terlibat dalam kecelakaan itu yakni Truk dengan plat nomor G-1986-CD, Truk Trailer plat nomor G-8192-OD dan angkot dengan plat nomor AD-1037-OG.

Peristiwa itu bermula saat truk trailer dan angkot berjalan dari arah barat menuju timur atau Wonogiri-Ngadirojo. Adapun posisi kendaraan saat itu truk trailer berada di depan angkot tersebut.

Sesampainya di TKP yang merupakan jalan lurus dan tanjakan/turunan, dari arah berlawanan atau timur melaju truk pengangkut kayu.

"Diduga pengemudi mengantuk yang mengakibatkan truknya berjalan terlalu ke kanan melebihi marka jalan," kata AKP Anom.

Baca juga: Siap-siap, Harga Sayuran di Sragen Akan Naik Seminggu Jelang Lebaran: Cabai Bisa Sentuh Rp50 Ribu/Kg

Baca juga: Prank Pocong Bikin Driver Ojol Nyaris Kecelakaan: Pelaku Baru Berusia 12 Tahun, Beraksi karena Gabut

Karena jarak yang terlalu dekat, truk pengangkut kayu itu berbenturan dengan truk trailer yang berjalan dari arah berlawanan.

Tak sampai disitu, truk pengangkut kayu itu masih berjalan dan juga membentur angkot dan baru berhenti ketika membentur pohon dan taman yang berada di sebelah kanan jalan.

Beruntung tak ada korban jiwa atas peristiwa itu, hanya saja pengemudi angkot bernama Biyanto (59) mengalami luka pada perut sehingga memerlukan perawatan di RSUD Wonogiri.

"Pengemudi angkot luka ringan dan dirawat di RSUD. Kerugian akibat kecelakaan beruntun ini Rp 20 juta," pungkasnya. (*)