Chelsea Kalah dari Wolves, Frank Lampard Sebut Ada yang Salah dalam Pola Pikir Pemain The Blues

TRIBUNSOLO.COM -- Frank Lampard mengkritik para pemainnya dan menegaskan mereka harus mengubah pola pikir mereka setelah Chelsea kalah 1-0 melawan Wolverhampton Wanderers, Sabtu malam.

Chelsea yang melepas Graham Potter, bergerak cepat mengontrak Frank Lampard sebagai pelatih sementara hingga akhir musim sembari mereka mencari pelatih permanen.

Frank Lampard sebelumnya dipecat oleh Roman Abramovich setelah 18 bulan bertugas pada tahun 2021.

Baca juga: Andy Caroll Sarankan Declan Rice Gabung Arsenal Ketimbang MU atau Chelsea, Ini Alasannya

Dia kini kembali ke Chelsea dengan mengusung misi berat, yakni mengangkat performa The Blues yang terdampar di papan tengah klasemen sementara Liga Inggris.

Wolves tampil solid ketika melawan Chelsea, mereka mampu unggul berkat gol gelandang Matheus Nunes.

Lampard pun mengkritik kinerja timnya yang tak sanggup meladeni permainan agresif Wolverhampton Wanderers.

"Dalam hal kinerja, di babak pertama saya pikir kami sedikit ketinggalan."

"Anda bisa merasakan Wolves agresif, berjuang untuk status Liga Premier mereka."

"Saya merasa mereka memiliki sedikit lebih banyak agresi dalam permainan mereka."

"Itu adalah sesuatu yang saya katakan kepada para pemain di babak pertama."

"Saya pikir kami memperbaikinya sedikit di awal babak kedua, tetapi pada saat itu, Anda tertinggal 1-0," kata Lampard.

Baca juga: Chelsea Beri Kejutan, Ingin Pulangkan Carlo Ancelotti Jika Sang Pelatih Dipecat oleh Real Madrid

Dirinya lantas menyinggung tentang waktu singkat yang diberikan dia dan stafnya menjelang pertandingan akhir pekan.

"Kami telah bekerja di sini selama satu atau dua hari dan ini tentang mendapatkan pemahaman tentang itu dan pola pikir tim.

"Ada banyak perubahan dan itu bukan alasan tetapi banyak hal perlu diperbaiki dan saya pikir kinerja menyimpulkannya."

"Saya harus memahaminya. Ketika saya mengatakan pola pikir, itu belum tentu negatif. Anda harus melakukannya biasakan untuk menang dan jadikan kebiasaan."