Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Pemilu 2024

Beredar Kabar FX Rudy Sebut Ganjar Jadi Capres PDIP, Langsung Dibantah Mentah-mentah

FX Rudy menegaskan tidak akan mendahului Megawati dalam mengumumkan calon presiden.

TribunSolo.com/Ahmad Syarifudin
Ketua DPC PDIP Solo, FX Hadi Rudyatmo saat ditemui TribunSolo.com 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Ahmad Syarifudin

TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Ketua DPC PDIP FX Hadi Rudyatmo membantah pernyataan yang mengatasnamakan dirinya yang menyatakan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo sebagai calon presiden yang diusung PDIP.

Ia merasa tidak pernah diwawancara dan memberi pernyataan tersebut.

"Aku tidak pernah ketemu orangnya. Tidak ada yang wawancara saya sehari ini," jelasnya saat ditemui TribunSolo.com, Selasa (11/4/2023).

Sebelumnya, diberitakan bahwa Ganjar telah mendapat restu dari Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri.

Hanya saja memang belum ada pernyataan resmi dari PDIP.

FX Rudy pun menegaskan tidak akan mendahului Megawati dalam mengumumkan calon presiden.

"Tidak berani saya mendahului Ketua Umum," terangnya.

Ia tidak merasa memberikan pernyataan apa pun yang berhubungan dengan pengumuman calon presiden yang diusung PDIP.

FX Rudy hanya menyampaikan mengenai hal itu silakan tanya Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto.

Baca juga: Jokowi dan Ganjar Seharian Satu Mobil, Gibran Ngaku Sempat Nguping Pembicaraan : Soal Politik

"Saya belum pernah diwawancara siapa pun. Tadi ada yang telpon tapi saya suruh tanya Pak Sekjen," tuturnya.

Sebagai kader yang berada di tingkat bawah, FX Rudy hanya bisa patuh dengan instruksi dari pusat.

"Saya tidak ditanya Ganjar calon presiden atau tidak. Dia tanya. Tanya aja Pak Sekjen. Tanya aja Bu Mega. Saya kader di bawah tetap menunggu instruksi Ketua Umum," jelasnya.

Sedangkan mengenai kedekatan Ganjar dengan Presiden Jokowi yang ditunjukkan akhir-akhir ini, menurutnya merupakan hal wajar.

"Kalau hal seperti itu wajar. Gubernur kepanjangan tangan pemerintah pusat. Kalau ada kedekatan wajar. Dalam koridor pekerjaan. Itulah yang namanya pemimpin ngayomi ngayemi ngayani," jelasnya.

Mantan Wali Kota Solo ini pun mengaku pernah satu mobil dengan Presiden Jokowi.

Lagipula, sebagai sesama kader wajar Presiden Jokowi dan Ganjar menunjukkan keakraban.

"Saya jadi Walikota dampingi satu mobil ya pernah. Kalau Pak Ganjar satu mobil itu hal yang wajar. Beliau tidak pernah membuat sekat. Sama-sama kader," terangnya.

(*)

Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved