Suami Robek Perut Istri di Boyolali
Warga Histeris Ketahui Suami Robek Perut Istri di Boyolali, Teriakan 'Mbak Narti Dipateni' Menggema
Sunarti (52) mengalami luka yang sangat serius pada perutnya akibat sabetan pisau yang dilakukan sang suami Tumijan (54).
Penulis: Tri Widodo | Editor: Vincentius Jyestha Candraditya
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Tri Widodo
TRIBUNSOLO.COM, BOYOLALI - Warga Dukuh Kebon Luwak, Desa Ringin Larik, Kecamatan Musuk, Boyolali mendadak gempar.
Salah satu warganya jadi korban kekerasan dalam rumah tangga (KDRT), Rabu (12/4/2023) malam.
Sunarti (52) mengalami luka yang sangat serius pada perutnya akibat sabetan pisau yang dilakukan sang suami Tumijan (54).
Ketua RT 01, Tohir mengaku tak mengetahui secara pasti peristiwa itu.
Malam itu sekira pukul 21.30 WIB, dia baru saja pulang dari acara tahlilan.
Kemudian dia dikagetkan dengan mobil kendaraan patroli polisi yang masuk lingkungannya.
"Kok ke jalan buntu, saya pikir wah ada apa ini," tuturnya usai memberikan keterangan kepada polisi, Kamis (13/4/2023).
Sesaat kemudian, dia mendengar suara teriakan dari para tetangganya.
Baca juga: Kasus Suami Robek Perut Istri di Boyolali : Dipicu Konflik Setahun Silam, Diajak Baikkan Tak Mau
Baca juga: BREAKING NEWS: Suami Ngamuk Robek Perut Istri di Boyolali, Korban Bersimbah Darah
Terdengar suara dari para warganya itu histeris.
"Mbak Narti dipateni Tumijan (Mbak Narti dibunuh Tumijan, -red)," jelasnya, menirukan teriakan yang ia dengar.
Mendengar itu, Tohir bergegas menuju rumah korban.
Korban pun kemudian sudah dimasukkan ke dalam mobil ambulans oleh petugas puskesmas dan polri.
Korban dibawa dari dalam kamar.
Sebagai RT, Tohir tak melihat gelagat aneh dari pelaku.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.