Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Kecelakaan Maut di Tol Semarang Solo

Rest Area KM 487 Tol Semarang-Solo Rawan Kecelakaan, Butuh Investor untuk Bangun Rest Area Baru

Jangankan saat arus mudik, pada hari-hari biasa terutama saat-saat menjelang subuh saja parkiran rest area ini terbilang cukup penuh dengan kendaraan.

Penulis: Tri Widodo | Editor: Hanang Yuwono
Istimewa
Tangkapan layar Rekaman CCTV Kecelakaan maut di Tol Semarang - Solo, Kecelakaan yang terjadi di KM 487+600 masuk wilayah Boyolali. 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Tri Widodo

TRIBUNSOLO.COM, BOYOLALI - Jalan tol Semarang-Solo khususnya di Boyolali terbilang rawan terjadi kecelakaan.

Rest area 487 A dan B, tampaknya masih kurang untuk menampung kendaraan yang ingin istirahat.

Jangankan saat arus mudik, pada hari-hari biasa terutama saat-saat menjelang subuh saja parkiran rest area ini terbilang cukup penuh dengan kendaraan.

Baca juga: Riwayat Kecelakaan di Tol Semarang-Solo KM 480-490, Awas Sudah Sering Makan Korban Jiwa

Meski begitu, rest area bertipe B itu tak memungkinkan untuk diperluas lagi.

Yang mungkin bisa dilakukan malah menambah rest area di sepanjang jalan ini.

Dirut PT TMJ Rajudi, mengatakan, perluasan rest area 487 memang keterbatasan lahan.

Pihaknya memiliki beberapa titik yang bisa dikembangkan untuk rest area.

Baca juga: Setibanya di Nganjuk, Jenazah Korban Kecelakaan Maut Tol Semarang-Solo akan Langsung Dimakamkan

Ada empat titik yang sudah disiapkan. 

"Di KM 467 itu ada tipe A dua sisi itu lebar, daerah Susukan, Kabupaten Semarang," jelasnya.

Hanya saja, untuk pembangunannya pihaknya masih menunggu investor untuk menanamkan modalnya di tol Semarang.

Selain itu, ada titik baru yang memungkinkan untuk dibangun rest area.

Lokasinya itu ada di KM 444 B.

"Saat ini difungsionalkan untuk rest area arus mudik lebaran," tambahnya.

Baca juga: Ngerinya TKP Kecelakaan Maut Tol Semarang-Solo, Polisi Sebut Sebagai Area Black Link, Apa Itu?

Diketahui, kecelakaan maut terjadi di KM 487+600 Tol Semarang-Solo.

Kecelakaan yang terjadi di wilayah Desa Gumukrejo, Kecamatan Teras, Boyolali itu mengakibatkan 8 nyawa melayang.

Adapun kecelakaan tragis ini ditengarai karena truk trailer pengangkut besi cor beton yang diduga mengalami rem blong.

Setelah menggasak minibus Elf, truk kemudian menghantam truk boks dan truk trailer yang terpakir di bahu jalan setelah rest area 487 A.

Para awak truk yang selamat mengaku terpaksa menggunakan bahu jalan tol ini lantaran kondisi parkiran rest area sudah penuh.

(*)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved