Liga Inggris

Chelsea Semakin Terpuruk, Didier Drogba Bandingkan Era Kepemilikan Todd Boehly dan Roman Abramovich

Didier Drogba melayangkan protes atas hasil buruk yang dialami Chelsea setelah memiliki pemilik anyar, Todd Boehly.

Patrick T. FALLON / AFP
Todd Boehly, Co-Founder, Chairman dan CEO, Eldridge, berbicara selama Konferensi Global Milken Institute pada 2 Mei 2022 di Beverly Hills, California. Didier Drogba sebut Chelsea tak berkalas di bawah kepemilikan Todd Boehly. 

TRIBUNSOLO.COM – Hasil buruk yang dialami Chelsea tentu saja menuai beragam komentar.

Pasalnya dalam 4 laga terakhir, klub berjuluk The Blues ini mengalami empat kekalahan beruntun.

Terakhir, Chelsea keok dari Real Madrid, sekaligus membuat perjalanannya di Liga Champions musim 2022-2023 terhenti.

Protes dilayangkan oleh legenda Chelsea, Didier Drogba kepada pemilik anyar Chelsea, Todd Boehly.

Baca juga: Berbatov Beberkan Peluang Manchester United Datangkan Harry Kane: Situasinya Sangat Sensitif

Mantan penyerang Pantai Gading itu kemudian membandingkan era kepemilikan Todd Boehly dengan pemilik sebelumnya, Roman Abramovich.

Di mana Chelsea era pemilik asal Amerika Serikat (AS) itu kehilangan value dan tujuan.

"Saya mengenal klub ini dengan kelas tertentu selama era [Roman] Abramovich, tapi hari ini saya merasa ada yang hilang," tuturnya dilansir Daily Mail.

"Sangat sulit bagi saya untuk melihat bagaimana mereka menyingkirkan orang-orang tertentu."

"Mereka harus kembali ke prinsip dan nilai yang mereka miliki," terang Drogba.

Baca juga: Keok di 4 Laga Terakhir, Usaha Frank Lampard Kerek Peringkat Chelsea di Liga Inggris Semakin Berat

Pria berusia 45 tahun itu kemudian menyebutkan bahwa dirinya tak lagi mengenali Chelsea.

Menurutnya, ini bukan lagi klub yang sama seperti eranya dahulu.

Meskipun sama-sama gemar memboyong pemain baru, rezim terdahulu melakukannya dengan rencana yang lebih matang.

"Saya tidak mengenali klub saya," sambungnya.

"Ini bukan lagi klub yang sama, Ada pemilik baru dan visi baru."

Baca juga: Kemenangan Atas Chelsea, Harus Dibayar Mahal Real Madrid, Berakhir dengan Dua Pemain Cedera

"Tentu saja, kami mencoba membandingkannya dengan apa yang terjadi pada era Abramovich di mana banyak pemain yang didatangkan, tetapi keputusannya sangat cerdas."

"Mereka adalah pemain dengan pengalaman tertentu. Strateginya sekarang berbeda; kami bertaruh pada pemain muda," ujarnya.

(*)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved