Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Berita Seleb

Ferry Irawan Tetap Membantah Tudingan KDRT pada Venna Melinda, Tak Ada Niat Menyakiti

Kuasa hukum Ferry Irawan, Dani Rahmad mengaku bahwa dari pemeriksaan kliennya itu banyak fakta baru yang terkuak.

Penulis: Tribun Network | Editor: Rifatun Nadhiroh
Kolase Grid.id
Venna Melinda dan Ferry Irawan 

TRIBUNSOLO.COM - Sidang kasus dugaan KDRT yang dilakukan Ferry Irawan pada Venna Melinda, masih bergulir.

Sidang akan dilanjutkan setelah Lebaran nanti dengan agenda pembacaan tuntutan.

“Agendanya hari ini adalah pemeriksaan terdakwa, dari sudah disebutkan kalau dia menyangkal,” ujar Yuni Priyono, Jaksa Penuntut Umum.

Baca juga: Pihak Ari Wibowo Bantah Tudingan Tak Nafkahi Inge Anugrah Selama Menikah Hampir 17 Tahun

“Tapi nggak apa-apa itu kan haknya terdakwa,” sebut Yuni Priyono.

Namun ada sebagian keterangan yang sesuai dengan persidangan sebelumnya.

“Diantaranya dia menempelkan dahinya kepada korban, nah itu kan pasti ada motif dana tujuan,"

"Nggak mungkin cuma nempel kan saja terus darahnya bocor,” kata Yuni lagi.

Baca juga: Cipung Rayyanza Kerap Muncul saat Acara Sahur dan Terlihat Masih Ngantuk, Raffi Ahmad Tuai Kritikan

“Darah itu kan keluar dengan derasnya dari hidung,” lanjut Yuni Priyono.

Sementara itu, kuasa hukum Ferry Irawan, Dani Rahmad mengaku bahwa dari pemeriksaan kliennya itu banyak fakta baru yang terkuak.

“Banyak yang tidak sesuai dengan apa yang disampaikan Venna, yang katanya dibanting,” ujar Dani Rahmad.

Venna Melinda juga sempat mengaku hidungnya dipatahkan oleh Ferry Irawan.

“Emang keluar darah tapi bukan patah, nggak ada Ferry mau menyakiti Venna,” tukas Dani.

Baca juga: Cha Eunwoo Tiba di Korea Selatan untuk Hadiri Pemakaman Moonbin ASTRO, Tatapan Duka Terlihat Jelas

Sebelumnya, Ferry Irawan mengaku yakin bahwa ia 'ditumbalkan' Venna Melinda atas pencalonan sebagai anggota dewan.

Ferry Irawan mengibaratkan dirinya sebagai pohon di tengah jalan yang harus disingkirkan oleh Venna Melinda.

"Saya bagaikan pohon di tengah jalan yang harus disingkirkan, digantikan dengan simpatisan untuk kursi dewan kekuasaan. Itulah yang terjadi sama saya," tutup Ferry Irawan.

(*)

Sumber: Tribunnews.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved