Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Berita Wonogiri

Maling Bobol Rumah di Wonogiri, Rusak Pagar dan Pintu: Lemari Dalam Kondisi Acak-acakan

Kriminalitas bisa terjadi dimana saja. Seperti yang dialami warga Wonogiri ini. Rumahnya diacak-acak maling saat sedang melaksanakan salat ied.

Tribunsolo.com/Istimewa
Polisi mengecek rumah warga Selogiri yang disatroni maling saat salat Idul Fitri, Sabtu (22/4/2023) 

Laporan Wartawam TribunSolo.com, Anang Ma'ruf

TRIBUNSOLO.COM, WONOGIRI - Maling di Wonogiri ini beraksi saat korbannya sedang melaksanakan ibadah Salat Ied. 

Korban adalah Widodo (63), warga Dusun Kalikatir RT 01 RW 06 Nambangan Selogiri, Wonogiri.

Dia mengalami kerugian Rp8 Juta karena harta bendanya digondol maling.

Rumahnya disatroni maling ketika Widodo menunaikan ibadah salat Ied atau salat Idul Fitri.

Kapolres Wonogiri, AKBP Andi Muhammad Indra Waspada Amirullah melalui Kasi Humas AKP Anom Prabowo mengatakan peristiwa itu diketahui pukul 06.30 WIB.

"Pukul 08.00 WIB, korban pulang dari salat idul fitri di masjid Manbaul Hikmah," ucap AKP Anom Prabowo, kepada TribunSolo.com, Sabtu (22/4/2023).

"Korban mendapati pintu pagar depan rumah sudah terbuka dan pintu utama rumah sudah terbuka," tambahnya.

Widodo yang terperanjat mengetahui situasi itu langsung bergegas masuk untuk mengecek harta bendanya.

Baca juga: Lebaran di Wonogiri, Ada Wisata Murah Meriah: Pantai Sembukan, Harga Tiket Masuk Rp5 Ribu  

"Korban masuk ke dalam rumah mendapati pintu kamar-kamar sudah terbuka dan lemari sudah dalam kondisi acak-acakan," jelasnya.

Melihat kondisi itu, korban lantas memanggil tetangganya yang bernama Rusmini.

Dengan dibantu Rusmini, korban mengecek barang-barang yang hilang.

Sialnya, perhiasan emas dan uang tunai yang disimpan di lemari sudah berpindah tangan ke maling.

"Didapati perhiasan berupa dua buah kalung emas, dua buah gelang emas, satu buah anting emas dan uang tunai sejumlah Rp 4 juta yang tersimpan didalam lemari kamar sudah tidak ada," kata Anom.

Anom menambahkan, atas kejadian tersebut korban mengalami kerugian sekitar kurang lebih Rp8 juta.

"Saat ini laporan sudah diterima oleh Polsek Selogiri, Wonogiri dan sedang dalam penanganan oleh kepolisian resor (Polres) Wonogiri," tandasnya.

(*)

Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved