Berita Boyolali
Kendaraan yang Melintas di Fungsional Tol Solo-Jogja Berkurang, Puncak Arus Balik Lebaran Berlalu
Kondisi Fungsional Tol Solo-Jogja kini lebih lengang. Meski masih dilintasi kendaraan, namun tidak sepadat saat momen Mudik.
Penulis: Tri Widodo | Editor: Ryantono Puji Santoso
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Tri Widodo
TRIBUNSOLO.COM, BOYOLALI - Gelombang pertama arus balik lebaran sudah berakhir.
Hal itu terlihat dari jumlah kendaraan yang melintasi fungsional tol Solo-Jogja mulai berkurang.
Pantauan TribunSolo.com, di lokasi pada Kamis (27/4/2023) antrean kendaraan ini berkurang dari sebelumnya.
Terlihat antrean kendaraan yang akan keluar hanya beberapa ratus meter saja dari exit tol yang langsung ketemu dengan persimpangan jalan arteri.
Petugas dari kepolisian maupun dari PT. JogjaSolo Marga Makmur (JMM) nampak lebih santai dalam mengatur arus lalu lintas.
Pengemudi pun dapat dengan leluasa mengemudikan kendaraannya di tol yang belum jadi sepenuhnya itu.
Arus kendaraan yang melintas pun nampak lengang.
Baca juga: Alasan Minimnya Peminat Program Mudik Motor Gratis dari Solo: Jadwal Tak Cocok, Pilih Pulang Mandiri
Fito Raka Siwa salah seorang pengemudi yang memanfaatkan sebagian jalan tol Solo-Jogja ini.
Pemudik balik asal Purworejo dengan tujuan Jabodetabek itu mengaku lebih cepat tatkala melintasi tol fungsional ini.
Meski hanya bersifat darurat, ada fasilitas toilet umum yang cukup membantu.
"Sangat membantu, secara fasilitas belum mendukung. Tapi ada toilet darurat yang sangat berguna," tambahnya.
Humas, PT. JMM, Rachmat Jesiman menyebut jika kendaraan yang melintas Fungsional tol Solo-Jogja ini tak sebanyak saat puncak arus mudik balik gelombang pertama kemarin.
"Untuk hari ini mengalami penurunan. kendaraan yang melintasi tol fungsional ini tercatat sekitar 5.324 kendaraan," ujarnya.
Turunnya jumlah kendaraan saat arus balik ini karena diperkirakan sudah terlewatinya puncak arus balik.
"Puncaknya itu sudah di tanggal 25 dan 26 (April). (Hari ini) Arus kendaraan bisa lancar," pungkasnya. (*)
ALASAN Sopir Pikap Divonis 8 Bulan Bui Pasca Buat Petani Tewas Terlempar di Boyolali, Dianggap Lalai |
![]() |
---|
Sopir dalam Insiden Laka Mobil Pikap Sayur di Selo Boyolali Divonis 8 Bulan Penjara |
![]() |
---|
3 Fakta Menghitamnya Sungai di Sambi Boyolali, Pelaku Pembuang Limbah yang Cemari Diminta Bertobat |
![]() |
---|
Diduga Tercemar Limbah, Sungai di Sambi Boyolali Keruh Hitam dan Berbau |
![]() |
---|
Warga di Dua Desa Boyolali Resah, Sungai yang Biasa Mereka Gunakan Tercemar Limbah |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.