Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Berita Solo

Masalah Parkir di Viaduk Gilingan, Gibran Bagi Paket Sembako ke Jukir, Kompensasi Tidak Markir Lagi?

Sebanyak 43 bantuan sembako dibagikan Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka kepada para warga yang biasanya berperan sebagai juru parkir (jukir).

|
Penulis: Andreas Chris Febrianto | Editor: Adi Surya Samodra
TribunSolo.com / Andreas Chris
Lurah Gilingan, Priadi bagikan paket sembako kepada 43 warga sekitar Viaduk Gilingan yang menjadi juru parkir liar seperti instruksi Gibran Rakabuming  

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Andreas Chris Febrianto Nugroho

TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Sebanyak 43 bantuan sembako dibagikan Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka kepada para warga yang biasanya berperan sebagai juru parkir (jukir) di kawasan barat proyek renovasi Viaduk GIlingan. 

Pembagian sembako tersebut tidak dilakukan langsung oleh Gibran

Melain diwakilkan lewat Lurah Gilingan, Priadi.

Paket sembako tersebut datang diangkut dengan mobil bak tertutup. 

Itu kemudian diturunkan dari mobil bak sekira pukul 22.20 WIB. 

Baca juga: Gibran Marah! Lancarkan Aksi Tinggal Mobil Dinas di Barat Viaduk Gilingan, Minta Parkir Liar Steril

Baca juga: Gibran Minta Barat Viaduk Gilingan Steril dari Parkir Liar, Pengelola Klaim Sudah Kantongi Izin

Paket sembok kemudian dibagikan kepada para juru parkir yang ada di sana.

Lurah Gilingan, Priadi mengatakan pembagian paket sembako tersebut merupakan perintah langsung Gibran.

"Perintah dari Mas Wali (Gibran), bagi warga yang saat ini yang jadi juru parkir di barat viaduk," terang Priadi, Rabu (26/4/2023).

"Harapan kami dengan pembagian sembako ini nanti bisa bermanfaat pada juru parkir di sini," tambahnya.

Total 43 paket sembako tersebut dibagikan kepada para jukir yang berasal dari 4 RT.

"Dengan total bantuan sembako kurang lebih 43 dari 4 RT di RW 5 ini," jelasnya.

Hal itu disebut Priadi sebagai kompensasi bagi warga yang membuka parkiran selama pembangunan Viaduk berhenti sementara karena cuti Lebaran.

Namun pembangunan yang harusnya dilanjutkan pada Rabu ini justru tidak terlaksana.

Diduga lantaran warga masih nekat menggunakan lokasi pembangunan sebagai tempat parkir pengunjung Masjid Raya Sheikh Zayed.

"Kita kesepakatannya dari juru parkir saat ini, kita tetap sesuai dengan aturan dari PT Kalista, pelaksanaan pembangunan jangan sampai terhambat," kata Priadi.

"Karena dengan kondisi libur lebaran memang dari PT Kalista saat ini untuk pekerjaan stop, untuk tanggal 26 memang sudah bergerak lagi untuk pengerjaan viaduk ini,".

"Sebetulnya iya, kalau seperti ini kan karena pelaksanaannya kan, mungkin karena hari ini masih lebaran jadi kebijakan dari PT Kalista diperbolehkan seperti itu," tambahnya.

Seperti pemberitaan sebelumnya, untuk menghentikan kegiatan parkir liar di barat proyek pembangunan Viaduk Gilingan, Gibran memarkirkan mobil dinasnya di lokasi.

Selama libur pengerjaan, warga disebut Priadi telah meminta izin untuk menggunakan lokasi tersebut untuk tempat parkir.

"Kalau parkir setahu saya hampir satu Minggu ini," pungkas Priadi

(*)

Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved