Singgih Tewas di Rumah Wonogiri : Ditemukan Membusuk di Atas Kasur, Punya Riwayat Penyakit Gula

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Erlangga Bima Sakti 

TRIBUNSOLO.COM, WONOGIRI - Seorang lansia ditemukan tewas membusuk di kediamannya di Lingkungan Salak RT 2 RW 4, Kelurahan Giripurwo, Kecamatan Wonogiri Kota, Rabu (26/4/2023). 

Ketua RT setempat, Sapto, mengatakan korban adalah Singgih Pujo Subroto (60).

Peristiwa itu dilaporkan kepadanya sekitar pukul 17.30 WIB oleh seorang warganya.

"Setelah mendapatkan info dari warga, saya laporkan ke polsek," ujar dia, kepada TribunSolo.com. 

Menurutnya, korban tinggal sendiri di rumah milik orang tuanya.

Baca juga: Jumlah Kaum Boro Tinggalkan Wonogiri Via Terminal Terus Meningkat, Puncak Arus Balik Belum Terlihat

Baca juga: 10.155 Kaum Boro Kembali ke Perantauan, Tinggalkan Wonogiri dari Terminal Tipe A Giri Adipura

Berdasarkan informasi, korban pernah menikah dan memiliki anak.

Namun sudah berpisah lebih dari 20 tahun. 

Korban merupakan seorang tukang ojek di sekitaran Shelter Wonogiri.

Selain itu, korban juga merupakan salah satu penerima bantuan sosial (bansos) dan memiliki riwayat penyakit gula. 

"Tadi warga juga saya minta agar posisi korban tidak diubah-ubah dulu, biar diperiksa dulu," jelasnya. 

Kapolsek Wonogiri Kota, AKP Eka Purwanta mengatakan korban pertama kali ditemukan oleh adiknya dari Solo yang saat itu berkunjung ke rumah tersebut. 

"Adik korban ini saat tiba di rumah korban mengetahui pintu depan tertutup. Ditelepon lah korban, namun tidak diangkat," kata Kapolsek. 

Setelah telepon tak diangkat, adik korban mengintip kamar korban dari jendela depan.

Saat itu baru diketahuilah korban sudah tak bernyawa dan mengeluarkan bau busuk. 

Usai menerima laporan itu Polisi menuju ke TKP bersama petugas kesehatan setempat dan SAR yang ikut mengevakuasi jenazah korban ke rumah sakit. 

Berdasarkan pemeriksaan petugas tak ditemukan tanda penganiayaan. Selain itu berdasarkan informasi korban terakhir kali terlihat pada Minggu (23/4/2023) lalu. 

"Kemungkinan sudah meninggal tiga sampai empat hari," pungkas Kapolsek.

(*)