Di Solo, Sandiaga Uno Akui Mau Jadi Kader PPP, Minta Doa Terbaik Setelah Keluar dari Gerindra 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Andreas Chris Febrianto Nugroho

TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Sandiaga Uno mengungkap status politiknya di Partai Persatuan Pembangunan (PPP).

Mantan kader Partai Gerindra itu mengaku akan mengikuti setiap tahap untuk bisa menjadi kader PPP.

Bahkan Sandiaga mengaku, dirinya belum sampai dalam tahap pencalonan Cawapres seperti isu yang beredar.

"Tentu ada tahapannya, dan ada komunikasinya, ada pendalamannya, ada pemikirannya," ungkap Sandiaga Uno saat ditemui TribunSolo.com, di Balai Kota Solo, Sabtu (29/4/2023).

Sosok yang kini menjabat sebagai Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) itu mengatakan dirinya tidak tergesa-gesa.

Baca juga: Soal Isu Cawapres, Sandiaga Uno Mengaku Belum Mendapat Tawaran Formal, Termasuk dari PPP

"Dan ini kami lakukan langkah demi langkah tidak mau tergesa-gesa," tambah Sandiaga.

Terkait tahun politik 2024 mendatang dan pilihannya untuk mundur dari Partai Gerindra, Sandiaga memohon doa terbaik.

"Teman-teman mohon doanya saja. Kemarin belum seminggu mundur dari Gerindra," bebernya.

"Semoga ini bisa menjadi langkah pilihan politik yang lebih sejuk," pungkas Sandiaga. 

Belum Ada Tawaran Formal

Mantan kader Partai Gerindra, Sandiaga Uno akui belum ada komunikasi serius terkait pengusungan dirinya sebagai bakal calon wakil presiden dari manapun.

Termasuk pengusungan dirinya yang santer diberitakan oleh Partai Persatuan Pembangunan (PPP) yang belum lama ini terdengar.

Meski demikian Sandiaga Uno menyebut dirinya telah menjalin komunikasi dengan DPP PPP.

"(Komunikasi dengan Ketua DPP PPP, Mardiono) Belum ada komunikasi formal sekarang lagi menari," ungkap Sandiaga Uno saat ditemui di Balai Kota Solo, Sabtu (29/4/2023).