Antusiasme Wisatawan Sambut Tradisi Andum Ketupat di WGM Wonogiri, Sudah Tunggui Sebelum Acara Mulai

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Erlangga Bima Sakti

TRIBUNSOLO.COM, WONOGIRI - Pengelola Objek Wisata Waduk Gajah Mungkur (WGM) Wonogiri kembali menggelar tradisi Andum Ketupat dalam momen lebaran 1444 Hijriah, pada Minggu (30/4/2023).

Tradisi itu disambut antusias oleh wisatawan.

Bahkan para pengunjung WGM sudah menunggu sebelum acara tersebut dimulai.

"Tahun ini dilaksanakan pada H+8 lebaran. Menyesuaikan situasi dan kondisi, yang penting tetap melestarikan tradisi," kata Kepala Dinas Kepemudaan dan Olahraga dan Pariwisata Wonogiri, Haryanto, kepada TribunSolo.com, Minggu (30/4/2023).

Ketupat yang dibagikan berisi nomor undian doorprize, jumlahnya 282, sesuai dengan hari jadi Wonogiri tahun ini.

Selain itu, pengelola juga menyiapkan seporsi ketupat sayur yang siap santap.

Menurut Haryanto, tradisi Andum Ketupat merupakan tradisi yang sudah digelar sejak lama.

Baca juga: Sepekan Pasca Lebaran, Jumlah Pengunjung Waduk Gajah Mungkur Masih Ramai, Tembus 31.828 Orang

Baca juga: Libur Lebaran 2023, 22.195 Orang Berwisata ke Waduk Gajah Mungkur : Sumbang PAD hingga Rp277 Juta

Pengelola juga selalu melakukan evaluasi dalam setiap pelaksanaannya.

"Biasanya memang digelar pada akhir liburan pada lebaran. Kalau tahun ini kan akhir liburannya Hari Minggu ini," jelasnya.

Terpisah Kepala UPT Objek Wisata WGM, Pardianto, menjelaskan pihaknya menyediakan sebanyak 300 doorprize.

Sementara itu, ketupat sayur yang disediakan gratis sebanyak 2.000 porsi.

"Andum kupat ini selalu ada setiap lebaran. Ini bentuk rasa syukur semua yang usaha di sini, baik pengelola, pedagang maupun para pemilik jasa," jelasnya.

"Kalau lebaran itu pasti di WGM ramai, ini syukuran. Dalam satu tahun sekali ramainya pas momen lebaran," kata dia.

Dia menambahkan secara umum makna Andum Ketupat itu adalah berbagi ketupat.

Dalam setiap pelaksanaan juga diawali dengan doa bersama dan diakhiri dengan pembagian ketupat.

(*)