PSG Disebut Sengaja Jebak Lionel Messi untuk Dihukum, Tindakan Terhadap La Pulga Dianggap Janggal

TRIBUNSOLO.COM - Pemain Paris Saint-Germain (PSG), Lionel Messi, dihukum tanpa menerima gaji selama dua pekan setelah mengunjungi Arab Saudi tanpa seizin klub. 

Diketahui sebelumnya, Lionel Messi semula mendapat izin pergi ke Arab Saudi dalam tugasnya sebagai duta pariwisata negara tersebut. 

Baca juga: Teka-teki Sosok Pelatih Baru Chelsea Mulai Terkuak, Eks Juru Taktik Lionel Messi Paling Berpeluang

Klub mengizinkan Lionel Messi terbang ke Arab Saudi apabila PSG meraih kemenangan atau setidaknya bermain imbang saat menjamu Lorient di Parc des Princes, Minggu (30/4/2023). 

Namun fakta di lapangan berbanding terbalik, PSG justru kalah 1-3 di hadapan penggemar mereka.

Pelatih PSG, Christophe Galtier, lantas meminta semua pemain melakukan latihan sehari setelahnya. 

Dilansir dari RMC Sports, Lionel Messi mangkir dari latihan dan tetap pergi ke Arab Saudi tanpa meminta izin lagi ke PSG.

Situasi itu disebut menimbulkan ketegangan di ruang ganti.

Pemain PSG lainnya dikatakan tak senang dengan aksi Lionel Messi. 

PSG langsung mengambil langkah untuk mendisiplinkan Lionel Messi. 

Kini beredar kabar jika Lionel Messi sengaja dijebak agar dihukum oleh klubnya.

Dilansir BolaSport.com dari L’Equipe, Senin merupakan hari libur bagi para pemain PSG setelah melakoni laga akhir pekan.

Namun PSG mengubah peraturan tersebut usai kekalahan dari Lorient di Liga Prancis.

Jadwal libur para pemain ditiadakan dan mereka harus melapor untuk mengikuti sesi latihan.

Baca juga: Bruno Fernandes Bermain Gacor Bersama MU, Rio Ferdinand Sebut Levelnya Hanya Bisa Disaingi Messi

Messi tidak bisa melakukan hal tersebut karena sudah telanjur terbang ke Arab Saudi.

Tidak ada komunikasi lanjutan dari klub terkait kesalahpahaman yang sedang terjadi.

Mereka langsung saja menghukum Messi agar tidak berpartisipasi di laga klub selama dua minggu ke depan.

Selain itu, penyerang berusia 35 tahun tersebut juga tidak akan menerima gaji selama masa penangguhan.

Kondisi ini memperburuk hubungan Messi dengan Paris Saint-Germain yang sudah renggang.

Kapten timnas Argentina tersebut sudah enggan menandatangani perpanjangan kontrak.

Dengan kondisi terbaru, ia diprediksi akan pergi begitu kontraknya berakhir pada 30 Juni 2023.

Kerja sama kedua belah pihak selama dua musim terakhir akan menguap begitu saja.

(Kompas.com/Bolasport)