Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Berita Wonogiri

Perayaan Hari Jadi Wonogiri Digelar Meriah, Bupati Jekek Bantah Jor-joran, Gunakan Anggaran DBHCHT

Bupati Wonogiri Joko Sutopo menyampaikan, bukan berarti rangkaian acara yang meriah itu bisa dibilang jor-joran. Sebab anggaran bersumber dari DBHCHT

TribunSolo.com/Erlangga Bima Sakti
Bupati Wonogiri, Joko Sutopo 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Erlangga Bima Sakti

TRIBUNSOLO.COM, WONOGIRI - Wonogiri bakal menggelar sejumlah rangkaian acara dalam peringatan hari jadi ke-282 yang jatuh pada 19 Mei 2023.

Rangkaian acara yang digelar mulai 7 Mei hingga 22 Mei itu dipastikan bakal meriah.

Pemkab juga mengundang band NOAH dan Habib Syech bin Abdul Qodir Assegaf.

Meskipun meriah, Bupati Wonogiri, Joko Sutopo memastikan bahwa program-program pemerintahan lain tetap berjalan.

Menurut dia beberapa tahun kebelakang peringatan hari jadi selalu digelar sederhana karena pandemi.

Di tahun ini, peringatan hari jadi digelar meriah untuk menyulut semangat setelah pandemi.

"Saat ini sudah kondisi normal kalau hari jadi kabupaten landai-landai saja, dipikirnya energi kita habis. Ini juga untuk mendongkrak perkembangan ekonomi," kata dia, kepada TribunSolo.com, Rabu (3/5/2023).

Baca juga: Terdongkrak Libur Lebaran, Waduk Gajah Mungkur Wonogiri Dikunjungi 35.700 Orang, PAD Melejit

Baca juga: Setahun Berlalu, Kasus Pencurian dengan Kerugian Rp1 M di Wonogiri Belum Terungkap, Padahal Ada CCTV

Joko Sutopo menyampaikan, bukan berarti rangkaian acara yang meriah itu bisa dibilang jor-joran.

Sebab anggaran bersumber dari dana bagi hasil cukai hasil tembakau (DBHCHT) dimana juga akan ada sosialisasi untuk masyarakat.

Dia menilai, DBHCHT bisa diploting untuk sosialisasi.

Dalam hal ini sosialisasi ketentuan dalam bidang cukai.

Sosialisasi bisa dilakukan lewat event pentas budaya.

"Kalau program lain dikesampingkan, boleh dikatakan jor-joran. Tapi kan tidak. Melihatnya juga harus lebih holistik dong," imbuh dia.

Jekek, begitu juga dia disapa memastikan program lain tetap berjalan meski ada rangkaian acara hari jadi seperti misalnya pembangunan jalan dan program lainnya.

"Kita create sedemikian rupa beragam budaya. Campursari. ada, reog ada, musik islami ada. Pengajian juga ada, semua kita akomodasi dengan perencanaan," kata Jekek.

Soal anggaran untuk rangkaian acara kegiatan peringatan hari jadi dari DBHCHT masih dihitung.

Jekek memastikan akan ada dampak ekonomi saat kegiatan tersebut berlangsung.

Berikut ini rangkaian acara Hari Jadi Wonogiri ke-282:

1. Wonogiri Expo: Alun-alun (7-11/5/2023)

2. Fun Run: Alun-alun (7/5/2023)

3. Festival Menyanyi Campursari: Alun-alun (7/5/2023)

4. Festival Musik Islami Nusantara: Alun-alun (8/5/2023)

5. Night Fun Gowes: Alun-alun (9/5/2023)

6. Festival Reog: Alun-alun (9-11/5/2023)

7. E-Sport Mobile Legends Competition: Pendopo Kantor Bupati (10/5/2023)

8. Napak Tilas: Monumen Watu Gilang Selogiri (11/5/2023)

9. Festival Band Pelajar: Alun-alun (12-13/5/2023).

10. Wonogiri Job Fair: Pendopo Kantor Bupati (14-15/5/2023)

11. Turnamen Bola Volly: Gor Giri Mandala (20-21/5/2023)

12. Penampilan Band Noah: Alun-alun (17/5/2023)

13. Pengajian Akbar Bersama Habib Syech bin Abdul Qodir Assegaf: Alun-alun (22/5/2023).

(*)

 

Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved