Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Penemuan Mayat di Karanganyar

Hasil Visum Mayat yang Ngambang di Sungai Bengawan Solo : Tewas Tenggelam Tapi Ada Bekas Kekerasan

Dari hasil visum, ada beberapa luka memar pada tubuh korban hingga kematian yang tak wajar, sehingga dicurigai ada bukti kekerasan

Tribunsolo.com/Mardon Widiyanto
Kapolres Karanganyar AKBP Jerrold Hendra Yosef Kumontoy, di Mapolres Karanganyar, Jum'at (5/5/2023). 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Mardon Widiyanto

TRIBUNSOLO.COM, KARANGANYAR - Hasil pemeriksaan visum mayat bernama Joko Siswoyo (23), warga Desa/Kecamatan Simo, Kabupaten Boyolali, yang ditemukan tewas di Sungai Bengawan Solo sudah keluar.

Dari hasil visum tersebut ditemukan luka-luka luar pada kepala mayat tersebut.

Kapolres Karanganyar AKBP Jerrold Hendra Yosef Kumontoy mengatakan telah memerintahkan Reskrim Polres untuk terjun memeriksa, olah TKP, pemeriksaan para saksi dan visum ke tubuh pria tersebut.

"Hasilnya korban meninggal dunia dikarenakan karena tenggelam," ucap Jerrold, kepada TribunSolo.com, Jumat (5/5/2023).

Dari hasil visum, pihaknya juga menemukan bukti kekerasan pada tubuh mayat tersebut.

Oleh karena itu, dia bakal membentuk tim untuk melakukan pengejaran dan mencari pelaku.

Baca juga: Ciri-ciri Mayat Laki-laki yang Mengambang di Bengawan Solo : Pakai Kaus Merah, Celana Training Hitam

Baca juga: Kronologi Penemuan Mayat di Sungai Bengawan Solo : Pencari Ikan dan Pekerja Proyek Sempat Teriak

"Dilihat dari visumnya korban memang ada beberapa luka, memar pada tubuh korban hingga kematian yang tidak wajar, namun tentunya kita perlu melakukan pemeriksaan lebih lanjut serta nantinya kita akan melakukan press rilis," ungkap Jerrold.

Terkait hubungan penemuan jenazah di Sungai Bengawan Solo dengan lokasi di Deda Suruhkalang, Kecamatan Jaten, Kabupaten yang diberikan garis polisi, pihaknya mengaku masih dalam penyelidikan.

Sebagaimana informasi yang didapatkan TribunSolo.com, lokasi tersebut sudah ditandai garis polisi oleh pihak kepolisian setempat.

"Perlu pertegas kembali bahwa kejadian ini berawal dari masyarakat yang melihat mayat di Sungai Bengawan Solo," ucap Jerrold.

"Sampai saat ini, kita melakukan pemeriksaan termasuk mengembangkan pemeriksaan yang kami temukan," katanya.

"Kami temukan seorang yang kita fokuskan dilakukan penyelidikan intensif yang di periksa langsung dan sejauh ini masih dalam proses penyelidikan," pungkasnya.

(*)

 

Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved