Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Bursa Transfer Eropa

MU dan Chelsea Siap-siap Gigit Jari, Striker Tajam Napoli Ini Tak akan Dilepas oleh Klubnya

Manchester United siap-siap gigit jari pasalnya Napoli dikabarkan ogah melepas Victor Osimhen.

Alberto PIZZOLI / AFP
Penyerang Napoli, Victor Osimhen, mengontrol bola selama pertandingan Serie A Liga Italia melawan Spezia pada 5 Februari 2023 di stadion Alberto-Picco di La Spezia. Manchester United patah hati karena harga Victor Osimhem bakal naik pada musim panas 2023. Setan Merah dikabarkan mundur untuk mendatangkannya. 

TRIBUNSOLO.COM - Manchester United siap-siap gigit jari pasalnya Napoli dikabarkan ogah melepas Victor Osimhen.

Striker Nigeria menjelma menjadi satu di antara pemain paling dicari di dunia saat ini.

Baca juga: Chelsea Beri Kejutan, Ingin Datangkan Lionel Messi pada Bursa Musim Panas, Siap Tikung Barca

Dikabarkan sebelumnya, tiga klub raksasa Manchester United, Chelsea, Paris Saint-Germain tertarik mengincar sang pemain.

Ketertarik ketiganya merekrut pemain ini karena ketajaman Victor Osimhen yang memimpin Napoli meraih Scudetto dengan 22 gol dan lima assist dalam 27 pertandingan Serie A musim ini.

“Saya tidak akan menjual Victor Osimhen musim panas ini – tidak mungkin. Saya sudah mengaktifkan dan mengaktifkan opsi untuk memperpanjang kontrak Luciano Spalletti untuk musim depan,” kata dia seperti dikutip dari kolom pakar transfer, Fabrizio Romano.

 

Penyerang Napoli asal Nigeria Victor Osimhen bereaksi selama pertandingan sepak bola Serie A Italia antara Udinese dan Napoli pada 4 Mei 2023 di stadion Friuli di Udine.
Penyerang Napoli asal Nigeria Victor Osimhen bereaksi selama pertandingan sepak bola Serie A Italia antara Udinese dan Napoli pada 4 Mei 2023 di stadion Friuli di Udine. (Tiziana FABI/AFP)

 

Bomber Napoli, Victor Osimhen, ibarat mengalami evolusi karier sempurna dari tahap paling bawah hingga menjadi penentu gelar Liga Italia bagi klubnya.

Gol Victor Osimhen ke gawang Udinese, Kamis (4/5/2023), menggaransi scudetto bagi Napoli.

Lewat skor seri 1-1, I Partenopei menuntaskan penantian 33 tahun akan gelar Liga Italia yang terakhir kali diraih bersama Diego Maradona (1990).

Seperti sudah digariskan, Osimhen adalah sosok yang menentukan titel buat Napoli musim ini.

Perannya begitu besar membantu klub kembali ke jajaran elite yang terpandang.

Gelar ini seperti kulminasi dari perjuangan Osimhen yang dimulai dari titik nol.

Bomber berusia 24 tahun itu merasakan masa kecil yang keras karena harus melakukan segala cara cuma demi bertahan hidup.

Bernama lengkap Victor James Osimhen, dia lahir di area kumuh Olusosun, pinggiran Lagos, ibu kota Nigeria.

Sewaktu kecil, Osimhen mencari uang dengan menjajakan air minum botolan di jalanan yang berdebu.

"Saya kehilangan ibu, bahkan tidak ingat kapan tahun pastinya. Tiga bulan kemudian, ayah saya kehilangan pekerjaan. Sungguh berat bagi keluarga kami," katanya mengenang perjuangan masa kecil.

"Saudara saya menjual koran dan jeruk di jalanan, dan saya menjual air dalam botol di tengah lalu lintas. Kami harus bertahan hidup, jadi kami bekerja bersama-sama."

"Pada malam harinya, kami semua mengumpulkan uang di atas meja dari hasil bekerja."

"Kami memberikan semuanya kepada kakak perempuan kami. Dia yang memasak serta mengatur segala hal," ujar striker kelahiran 29 Desember 1998.

Baca juga: Persis Solo Bakal Rampingkan Skuad: Ada 6 Pemain Baru, Termasuk Pengganti Ryo Matsumura

Sepak bola terbentang sebagai jalan Osimhen melarikan diri dari kemiskinan dan segala kesulitan hidup. 

Semua memori tersebut berjasa membentuk mentalitas baja, sikap pantang menyerah, dan keinginannya untuk terus maju.

Dari memulai perjalanan bersama akademi lokal, Ultimate Strikers Academy, karier Osimhen terus menanjak.

Ia lolos seleksi timnas junior Nigeria, lalu direkrut Wolfsburg, Lille, dan akhirnya menyandang rekor pemain termahal dalam sejarah Napoli ketika diangkut seharga 80 juta euro pada 2020.

Jumlah itu memecahkan rekor nilai transfer termahal bagi pemain Afrika.

Situasi tersebut bahkan sulit dimimpikan ketika dirinya masih menjual air botolan di jalanan Lagos.

Kini dengan label pemain termahal, Osimhen sukses menunaikan tanggung jawabnya yang lebih besar untuk Napoli.

Dia menjadi pemain tersubur klub musim ini, juga di Liga Italia sejauh ini, di mana gol terakhirnya membahagiakan jutaan warga di Italia Selatan.

"Saya bekerja keras bertahun-tahun untuk mendapatkan kesuksesan ini semua dan sekarang saya menikmatinya," kata pemuda tegap berpostur 1,85 meter.

"Kami tidak diunggulkan, tak ada yang percaya kami dan menganggap kami favorit."

"Tapi kami tak pernah lelah percaya sampai akhir."

"Saya tumbuh pesat. Saya berutang kepada tim karena merasakan kepercayaan dari rekan-rekan dan (pelatih) Spalletti," tuturnya, dikutip  dari Sportmediaset.

(oln/SK/*/Beri Begja/BolaSport)

Sumber: Tribunnews.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved