Canangkan Zona Integritas, Kepala RS Tk III Slamet Riyadi Harapkan Tak Sebatas Slogan

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Ahmad Syarifudin

TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Rumah Sakit Tingkat III Slamet Riyadi mencanangkan Zona Integritas menuju wilayah bebas korupsi dan wilayah birokrasi bebas dan melayani pada Senin (8/5/2023).

Kepala Rumah Sakit Letnan Kolonel Ckm dr. Ardianto Pramono berharap hal ini tidak sebatas slogan saja.

"Bukanlah menjadi slogan semata. Harus dilakukan perubahan pola pikir dan budaya kerja. Kita harus mengubah pola pikir untuk selalu berpikir positif," terangnya.

Pihaknya berkomitmen untuk tidak memberi ruang pada segala bentuk korupsi di rumah sakit ini.

"Setelah kita canangkan tidak ada korupsi lagi. Ini kita berharap sebagai bukti nyata dan komitmen niat kita segenap aparatur Rumkit Tingkat III Slamet Riyadi," jelasnya.

Ia ingin mewujudkan tata kelola yang akuntabel.

"Kita wujudkan tata kelola pemerintahan yang baik dengan peningkatan kapasitas akuntabilitas. Pemerintah yang bersih dan peningkatan pelayanan publik," tuturnya.

Selain itu, ia juga berharap agar pelayanan untuk masyarakat dapat dilakukan lebih cepat.

"Pelayanan bisa lebih cepat. Birokrasi dari pendaftaran sampai dapat obat lebih cepat. Tidak ada lagu ngantri lama-lama," jelasnya.

Tidak ada ruang untuk segala penyuapan dalam bentuk sekecil apa pun.

"Kalau mau cepat lewat siapa tidak ada. Yang diharapkan pelayanan jadi lebih cepat itu yang kita harapkan," terangnya.

Demi mewujudkan ini, pihaknya akan menggunakan pelayanan berbasis digital.

Dengan demikian segala bentuk pencatatan dapat lebih efisien.

"Yang sekarang digalakkan menggunakan elektronik semua. Semua berbasis elektronik. Rekam medik, pendaftaran semua elektronik. Pada saat datang semua terlayani," ujarnya.

Saat ini terdapat 11 poliklinik yang melayani berbagai bidang kesehatan. Kedepan pihaknya akan terus mengembangkan poliklinik lain untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat.

"Kita akan mengembangkan beberapa klinik terutama geriatri. Di sini masih banyak usia lanjut," tuturnya. (*)