Keracunan Massal Sragen
Imbas Keracunan Massal di Sambirejo, Pemkab Sragen Tetapkan Status KLB ? Ini Kata Dinas Kesehatan
Status KLB tidak ditetapkan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sragen setelah adanya peristiwa keracunan massal di Kecamatan Sambirejo.
Penulis: Septiana Ayu Lestari | Editor: Adi Surya Samodra
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Septiana Ayu Lestari
TRIBUNSOLO.COM, SRAGEN - Status Kejadian Luar Biasa (KLB) tidak ditetapkan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sragen setelah adanya peristiwa keracunan massal di Kecamatan Sambirejo.
Keracunan massal tersebut, untuk diketahui, karena daging sapi yang tidak higienis dan tercemar bakteri Escherichia coli (Ecoli).
Tidak higienisnya daging sapi tersebut membuat 304 tamu undangan keracunan.
Dari ratusan orang tersebut, 11 orang diantaranya opname di Puskesmas Sambirejo, dan 2 orang opname di rumah sakit.
Sisanya, warga menjalani rawat jalan dan hanya diberi obat oleh bidan desa setempat.
Baca juga: Terik Daging Sapi Tercemar Ecoli, Hajatan di Sragen Berakhir Sad Ending, 304 Tamu Keracunan
Baca juga: Keracunan Massal Hajatan di Sragen : Ada Ecoli di Daging Sapi, Diduga Tercemar saat Pengantaran
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten (DKK) Sragen, Udayanti Proborini mengatakan belum ada penetapan KLB oleh Pemkab Sragen.
Namun demikian, DKK Sragen sudah melaporkan kasus keracunan massal kepada Bupati Sragen, Kusdinar Untung Yuni Sukowati.
"Saya kemarin baru usul ke Pak Sekda, karena nota dinas baru kita masukkan, cuma hasil ini (uji lab sampel makanan) belum kita laporkan, kita lampirkan di nota dinas," kata Udayanti kepada TribunSolo.com, Selasa (9/5/2023).
"Tapi kemarin sudah membuat laporan ke Ibu (Bupati Sragen), tapi belum sampai ke KLB," imbuhnya.
Bila mengacu Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 1501 Tahun 2010, KLB adalah timbulnya atau meningkatknya kejadian kesakitan dan/atau kematian yang bermakna secara epidemiologi pada satu daerah dalam kurung waktu tertentu dan merupakan keadaan yang dapat menjurus pada terjadinya wabah.
Sementara itu, berdasarkan hasil uji laboratorium terhadap sampel makanan, ditemukan bakteri Escherichia Coli (E. Coli) pada daging sapi.
Daging sapi itu diolah menjadi rendang, dan dibagikan ke lebih dari 600 warga.
(*)
Keracunan
keracunan massal
KLB
Kejadian Luar Biasa
Kusdinar Untung Yuni Sukowati
Udayanti Proborini
Dinas Kesehatan
Sragen
Puluhan Warga Sumberlawang Sragen Keracunan, Bagaimana Nasib Acara Pernikahan di Sragen? |
![]() |
---|
Cerita Korban Keracunan di Sumberlawang Sragen, Pusing Setelah Makan Daging Ayam hingga Sayur Buncis |
![]() |
---|
Kondisi Warga Keracunan di Sumberlawang Sragen: Masih Lemas, Ada yang Sudah Boleh Pulang |
![]() |
---|
Korban Keracunan Massal di Sumberlawang Sragen Jadi 39 Orang, Berawal dari Mual hingga Diare |
![]() |
---|
Keracunan Makanan Hajatan di Sumberlawang Sragen : Dinas Kesehatan Ambil Sampel Garam Hingga Kerupuk |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.