Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Keracunan Massal Sragen

Kondisi Warga Keracunan di Sumberlawang Sragen: Masih Lemas, Ada yang Sudah Boleh Pulang

Pasien yang mengalami keracunan di Sragen sudah mulai membaik. Ada yang masih dirawat inap dan ada yang sudah diizinkan pulang.

TribunSolo.com/Septiana Ayu Lestari
Warga Kecamatan Sumberlawang, Kabupaten Sragen yang dirawat di Puskesmas Sumberlawang diduga mengalami keracunan, Jumat (2/6/2023). 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Septiana Ayu Lestari

TRIBUNSOLO.COM, SRAGEN - Kondisi pasien yang keracunan di Sragen saat ini sudah mulai membaik. 

Hal ini diungkapkan Kepala Puskesmas Sumberlawang, Rita Ernawati.

"Kondisinya semua sudah kita tangani, dan semua sudah membaik," katanya kepada TribunSolo.com, Jumat (2/6/2023). 

Menurutnya, hingga Jumat siang, total ada 39 warga yang diduga mengalami keracunan. 

Rata-rata pasien mengalami pusing, mual, muntah hingga diare. 

Dari 39 pasien, 11 diantaranya dirawat inap di Puskesmas dan klinik, sedangkan sisanya menjalani rawat jalan.

Baca juga: Korban Keracunan Massal di Sumberlawang Sragen Jadi 39 Orang, Berawal dari Mual hingga Diare

Menurut Rita, 1 orang yang menjalani rawat inap sudah diperbolehkan pulang. 

"Satu pasien yang rawat inap sudah diperbolehkan pulang," singkatnya. 

Salah seorang pasien, Parjiyo masih berbaring lemas di ruang rawat inap Puskesmas Sumberlawang.

Ia merasa lemas karena terus mengalami diare. 

"Gejalanya mules, setelah makan daging ayam, sekarang masih lemas, karena diare terus," ujarnya.

Parjiyo merasa lemas usia menyantap daging ayam dari nasi punjungan yang diberikan oleh salah satu warga yang akan menggelar hajatan. 

Sementara itu, Giyem (69) juga masih merasa lemas. 

"Masih lemas, masuk Puskesmas Rabu sore jam 15.00 WIB, saya muntah-muntah terus, sampai tidak betah, akhirnya dibawa kesini oleh anak saya," kata Giyem. (*)

Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved