Pelatih Taekwondo Cabuli Murid
Ketua Pengkot Taekwondo Solo Terpilih Diperiksa Polisi, Terkait Kasus DS Si Predator Anak
Ketua Pengkot Taekwondo Solo 2023 ikut diperiksa polisi. Ini masih terkait dengan kasus Predator Anak DS. Dia diperiksa sebagai saksi.
Penulis: Andreas Chris Febrianto | Editor: Ryantono Puji Santoso
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Andreas Chris Febrianto Nugroho
TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Ketua Pengkot Taekwondo Solo 2023 yang baru saja ditetapkan, Brillian Noktiluca Priliko ikut diperiksa dalam kasus pencabulan murid Taekwondo dengan tersangka Donny Susanto.
Brillian diperiksa dalam kasus pencabulan terhadap murid Taekwondo sebagai saksi.
Kepala Satuan Reserse dan Kriminal (Kasatreskrim) Kepolisian Resor Kota (Polresta) Solo, Kompol Agus Sunandar, membenarkan, Brillian diperiksa sebagai saksi bersama dengan puluhan orang lainnya.
"(Brilian sebagai saksi) iya, total sekitar 20-an saksi, termasuk dokter yang mengeluarkan visum (korban)," kata Agus Sunandar saat dihubungi lewat telepon, Rabu (10/5/2023).
Agus menambahkan, berkas perkara telah diserahkan ke Kejaksaan Negeri (Kajari) Kota Solo pada Sabtu, 22 April 2023 lalu.
Sementara itu, Kepala Kepolisian Resor Kota (Kapolresta) Solo, Kombes Pol Iwan Saktiadi, mengatakan, berdasarkan penyelidikan terdapat 3 korban yang melaporkan.
"Sementara masih itu tiga korban. Kalau ada laporan tambahan kami informasikan. Kami harus dalami tidak serta-merta laporan itu berhubungan. Tidak menutup kemungkinan kami akan kembangkan," terang Iwan Saktiadi saat ditemui di Balai Kota Solo, Rabu (10/5/2023).
Lanjut Kapolresta Solo, pihaknya tidak menutup kemungkinan, adanya laporan dan tersangka baru.
Baca juga: Aduan Kasus DS Guru Taekwondo Predator Anak Bertambah Jadi 10, Diduga Sudah Beraksi Sejak Tahun 2000
"Kalau ada laporan resmi (tersangka lain). Silahkan diserahkan kepada kami, sebagai bukti tambahan untuk kami lakukan pemeriksaan lagi," kata dia.
Sebelumnya, Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka, memprotes hasil musyawarah kota (Muskot) pemilihan Pengurus Kota (Pengkot) Taekwondo atau Ketua Pengurus Besar Taekwondo Indonesia (PBTI) Kota Solo, Jawa Tengah (Jateng), pada Minggu (7/5/2023).
Pemilihan itu, meloloskan Brillian Noktiluca Priliko sebagai Ketua Pengkot Taekwondo Solo, dipilih melalui jalur aklamasi yang disusul protes orang tua siswa taekwondo di Kota Solo.
Gibran mengaku tidak menyetujui hasil Muskot tersebut karena merasa bertanggungjawab karena merupakan orang tua siswa yang pernah berlatih di dojang yang dinaungani Ketua Pengkot Taekwondo Solo.
Selain itu, Ketua Pengkot Taekwondo yang baru juga memiliki kedekatan dan satu dojang dengan Donny Susanto, tersangka pencabulan siswa taekwondo beberapa waktu lalu sekaligus Ketua Pengkot Taekwondo sebelumnya.
"Ketuanya baru, saya tidak setuju kalau ketuanya itu. Biar diurus KONI dan lainnya. Intinya kasus kemarin (pelecehan seksual oleh Ketua Pengkot Taekwondo sebelumnya) terus dikembangkan. Soalnya korbannya bertambah," ucap Gibran, Selasa (9/5/2023).
"Korban sebanyak itu tidak mungkin tersangkanya hanya satu. Dan dia juga punya kedekatan dengan tersangka (Donny Susanto) tapi urusan (penyelidikan) kembali lagi ke pak Kapolresta (Kombes Pol Iwan Saktiadi)," pungkas Gibran. (*)
Soal Pelaku Lain di Kasus Guru Taekwondo Predator Anak, Gibran Sudah Sampaikan ke Kapolda Jateng |
![]() |
---|
Buntut Dugaan Pelecehan di 3 Kota Selain Solo, Guru Taekwondo Predator Anak Bisa Dilaporkan Lagi |
![]() |
---|
Tak Cuma DS, Kuasa Hukum Korban Pencabulan Murid Taekwondo di Solo Sebut Kemungkinan Ada Pelaku Lain |
![]() |
---|
Kuasa Hukum Korban Kasus Guru Taekwondo Predator Anak di Solo Sebut Pelecehan Dilakukan di 3 Kota |
![]() |
---|
Pengakuan Orang Tua Korban Guru Taekwondo Predator Anak : Rasanya Kayak Nyawa Saya Diambil Tuhan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.