Kondisi Mobil Yang Terjun ke Jurang di Klaten : Air Bag Sampai Keluar, Depan-Belakang Ringsek

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Zharfan Muhana

TRIBUNSOLO.COM, KLATEN - Mobil Honda City yang dikendari Sudadi (65) ringsek di bagian belakang. 

Kondisi tersebut terjadi setelah mobil berplat nomor polisi AD-1924-DL terjun ke jurang sedalam 20 meter.

Mobil itu kemudian membentur bebatuan yang ada di aluran sungai yang ada di dasar jurang, Rabu (10/5/2023).

Dari pantauan TribunSolo.com, bagian belakang kiri mobil mengalami kerusakan.

Bagian bagasi belakang pun sampai ringsek hingga terbuka ke atas. 

Baca juga: Kronologi Kecelakaan Mobil di Jatinom Klaten : Tabrak Gawang, Lalu Terjun ke Jurang 20 Meter

Baca juga: BREAKING NEWS : PN Klaten Eksekusi Bidang Terdampak Tol Solo-Jogja di Desa Pepe, Diwarnai Penolakan

Kaca belakang pun pecah tak bersisa. 

Adapun bagian depan juga ringsek.

Kap mesin sampai terbuka.

Spion mobil sampai bengkok.

Air bag yang ada di bagian sopir dan penumpang sampai keluar. 

Mobil Milik Menantu

Adapun Ada fakta di balik mobil yang dipakai Sudadi (65) untuk berlatih setir hingga berujung terjun ke jurang sedalam 20 meter.

Mobil tersebut rupanya milik menantunya. 

Itu bahkan baru berumur tak lebih dari setahun.

Mobil itu baru dimiliki menantu Sudadu sekira sebulan terakhir. 

Jenis mobil tersebut adalah Honda City dengan warna hitam.

Baca juga: Niat Hati Belajar Setir, Sudadi Malah Apes, Mobilnya Terjun ke Sungai di Jatinom Klaten

Baca juga: Kronologi Kecelakaan Mobil di Jatinom Klaten : Tabrak Gawang, Lalu Terjun ke Jurang 20 Meter

Adapun mobil tersebut bernomor polisi AD-1924-DL.

Anggota keluarga Sudadi, Soeryono mengatakan Sudadi sempat menyampaikan keinginan latihan setir.

Latihan tersebut dengan menggunakan mobil menantunya tersebut. 

"Awalnya, rasan-rasan mau latihan setir mobil, karena menantunya baru punya mobil baru," kata dia kepada TribunSolo.com, Rabu (10/5/2023).

Dari situ kemudian, Sudadi diduga mengajak temannya Kusnianto (58) untuk menemaninya belajar setir. 

Kusnianto lalu mendatangi rumah Sudadi hari ini. 

"Temannya datang pagi tadi, lalu sepertinya diajak latihan setir mobil," ujar Soeryono.

Sudadi sempat menggeber mobil Honda City tersebut untuk mengelilingi lapangan sebanyak 20 kali.

Lapangan tersebut berada di Desa Gedaren, Kecamatan Jatinom, Kabupaten Klaten.

Itu terjadi sebelum akhirnya mobil tersebut terjun ke jurang sedalam 20 meter. 

(*)