Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Pertemuan Gibran dan Prabowo di Solo

Alasan Relawan Jokowi di Jateng Pilih Prabowo, Benarkah Dipicu Pidato Mega 'Jokowi Kasihan Dah' ?

Prabowo Subianto bertemu dengan Gibran Rakabuming Raka dan sejumlah relawan Joko Widodo (Jokowi) di Solo.

|
Penulis: Tri Widodo | Editor: Adi Surya Samodra
Tribunsolo.com/Andreas Chris
Ketum Partai Gerindra Prabowo Subianto datang ke Solo menemui Gibran dan relawan Jokowi, Jumat (19/5/2023). 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Tri Widodo

TRIBUNSOLO.COM, BOYOLALI - Prabowo Subianto bertemu dengan Gibran Rakabuming Raka dan sejumlah relawan Joko Widodo (Jokowi) di Wedangan Omah Semar, Jajar, Kota Solo, Jumat (19/5/2023). 

Pertemuan tersebut memicu spekulasi, termasuk hubungan antara PDIP dan Presiden Jokowi

Direktur Eksekutif Indonesia Political Review (IPR) Ujang Komarudin menilai pertemuan Prabowo, Gibran, dan relawan Jokowi sebuah fenomena tak biasa menuju pelaksanaan Pemilu 2024.

"Ya ini fenomena baru. Fenomena yang tidak biasa," terang Ujang kepada TribunSolo.com, Sabtu (20/5/2023).

"Di mana kita tahu Gibran adalah kader PDIP, bertemu dengan relawan-relawan Jokowi dan Relawan Gibran bertemu Prabowo," tambahnya.

Pertemuan itu diindikasikan sebagai bentuk dukungan terhadap Prabowo, Ketua Umum Partai Gerindra.

Terlebih, Prabowo telah mendapat dukungan untuk maju sebagai calon presiden (capres) di Pemilu 2024.

Dukungan tersebut tidak hanya dari internal partai saja namun juga dari sejumlah partai lain, salah satunya PKB.

Ditambah, Prabowo menjadi jawara dalam sejumlah Musyawarah Relawan (Musra) Jokowi.

Prabowo mengalahkan sejumlah tokoh yang sempat muncul dalam musra tersebut.

Baca juga: Kenapa Tak Dukung Ganjar? Relawan Sebut Prabowo Bisa Teruskan Program Jokowi

Baca juga: Kalimat Pertama yang Diucapkan Prabowo saat Sampai di Wedangan Solo: Saya Mampir Ketemu Mas Wali

Dia unggul dengan torehan 20,6 persen suara. 

Di bawahnya, ada Ganjar Pranowo dengan raihan 19,95 persen dan Airlangga Hartarto dengan raupan 12,15 persen. 

"Jadi saya melihat sebagai bentuk dukungan moral (kepada prabowo). Gibran dan relawan Jokowi di Solo yang mendukung Prabowo," ujar Ujang.

"Ya bisa jadi, bahwa ini bisa diartikan bahwa di Jateng, khusus di Solo, bisa saja mereka (relawan Jokowi) tidak mendukung Ganjar, tapi mendukung Prabowo,"  tambahnya. 

Langkah tersebut pun dinilai realistis dari para relawan.

Sebab, relawan Jokowi dan Gibran ini bisa mendukung siapapun yang mereka inginkan.

Termasuk mendukung dan memenangkan Prabowo  dalam Pemilu 2024.

"Itu soal pilihan politik. Gibran dan relawan Jokowi itu memilih pak Prabowo ya itu wajar-wajar saja. Karena prabowo itu kan juara, nomor 1 dari hasil Musra (Jokowi)," tutur Ujang.

Ujang tak mengetahui berlabuhnya dukungan relawan Jokowi yang mendukung Prabowo dampak pernyataan ketua umum PDIP Megawati Soekarnoputri yang kasihan dengan Jokowi jika tak ada PDIP.

Pernyataan tersebut disampaikan Megawati saat peringatan hari ulang tahun ke-50 PDI-P di Kemayoran, Jakarta Pusat, 10 Januari 2023.

"Wah saya tidak tahu ya. Ada kaitannya atau tidak dengan pernyataan ibu Megawati," kata Ujang

 "Yang jelas hubungan antara Megawati atau PDIP dengan Jokowi kan naik-turun, panas-adem," imbuhnya.

PDIP memutuskan untuk mencalonkan Ganjar Pranowo sebagai capres.

Sedangkan relawan Jokowi malah disinyalir mendukung Prabowo.

Masing-masing ingin unjuk gigi.

PDIP yang kuasanya ada di Megawati Soekarnoputri.

Sedangkan relawan Jokowi berada bawah Jokowi.

"Ya masing-masing kan saling ingin ujuk  gigi saja. Megawati dengan PDIP-nya yang punya power, Jokowi dengan relawannya," kata Ujang.

"Ya memang repotnya kalau  Jokowi tidak punya Capres-Cawapres, karena tidak punya partai. Hanya  tadi, Jokowi sifatnya 'membisiki', Capres yang sudah dikeluarkan di Musra," imbuhnya.

(*)

Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved