Bupati Sri Mulyani Jawab Pandangan Umum Fraksi-Fraksi DPRD Klaten, Minta Dukungan Naikkan PAD

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Ibnu Dwi Tamtomo

TRIBUNSOLO.COM, KLATEN - Bupati Klaten, Sri Mulyani jawab pandangan umum fraksi-fraksi DPRD Kabupaten Klaten terhadap Raperda Tentang Laporan Nota Keuangan Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD Kabupaten Klaten tahun anggaran 2022.

Jawaban tersebut disampaikan di Ruang Paripurna DPRD Kabupaten Klaten, Rabu, (24/05/2023).

Rapat Paripurna dipimpin langsung oleh Ketua DPRD Kabupaten Klaten, Hamenang Wajar Ismoyo turut dihadiri 34 Pimpinan dan Anggota DPRD serta pimpinan partai politik.

Baca juga: Peringatan Hari Lanjut Usia Nasional 2023 di Klaten, Bupati Sri Mulyani Beri Pesan Jadi Lansia SMART

Hadir juga Forkopimda, Kepala OPD, serta tamu undangan lainnya.

Dalam jawaban yang disampaikan Sri Mulyani, ia berterima kasih atas apresiasi yang diberikan oleh fraksi-fraksi DPRD Kabupaten Klaten.

Apresiasi tersebut diberikan usai mendapatkan hasil dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) berupa predikat Opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) untuk Pemerintah Kabupaten Klaten tahun 2022.

Pada kesempatan yang sama, ucapan terima kasih juga ia berikan atas pemandangan umum atau saran serta masukan yang diberikan, Selasa (23/05/2023) lalu kepada Pemerintah Kabupaten Klaten diantaranya untuk selalu meningkatkan koordinasi antar OPD di Kabupaten Klaten.

“Semua saran dan masukan akan kami perhatikan dan tindaklanjuti. Untuk hal yang lebih teknis akan dijelaskan lebih lanjut oleh OPD terkait jika diperlukan," jelas Sri Mulyani.

Ditemui usai kegiatan, Sri Mulyani sebut ada beberapa hal ia sampaikan untuk menjawab pandangan umum sejumlah fraksi.

Namun yang menyita perhatiannya adalah soal pendapat asli daerah (PAD) Kabupaten Klaten.

Baca juga: Bupati Sri Mulyani Sebut Pasar Gedhe Klaten SNI dan Lebih Ramah Lingkungan, Ada PLTS

"Itu menjadi hal yang dikoreksi dan dievaluasi, tapi kami akan selalu berupaya untuk setiap tahun pendapatan Kami naik walaupun tidak signifikan," terangnya.

Untuk itu, ia berharap mendapatkan dukungan lebih agar kedepannya dapat menaikkan PAD Kabupaten Klaten.

"Kita bersama, baik eksekutif atau legislatif mencari terobosan untuk meningkatkan pendapatan asli daerah agar lebih signifikan yang tentunya berdampak pada pembangunan yang lebih cepat," pungkasnya. (*/adv)