Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Liga 1

Kisah Agung Mannan Bareng PSM Usai, Klub Sudah Coba Pagari, Pemain Tergiur Pelabuhan Baru

Perjalanan Agung Mannan bersama PSM Makassar sudah berakhir setelah 1 musim membela klub berjuluk Juku Eja itu.

Penulis: Tribun Network | Editor: Adi Surya Samodra
TribunSolo.com / TribunTimur.com / Kaswadi
Pemain PSM, Agung Mannan. Agung Mannan harus absen lawan Persis Solo di Stadion Manahan, Solo, Jawa Tengah pada 29 September 2022. 

TRIBUNSOLO.COM - Perjalanan Agung Mannan bersama PSM Makassar sudah berakhir setelah 1 musim membela klub berjuluk Juku Eja itu.

Agung pun sudah pamit melalui akun Instagram pribadinya : 

Terimakasih tim kebanggaan @psm_makassar, satu musim yang sangat bersejarah buat saya, terimakasih juga buat teman-teman,staf, Menejemen dan seluruh suporter PSM MAKASSAR telah menerima dan mensupport saya, semoga kedepannya PSM MAKASSAR makin sukses dan jaya slalu 
Dan terkhusus terimakasih kepada Coach @bernardotavares80 telah berikan kesempatan dan kepercayaan untuk saya, semoga kedepannya bisa berjuang bersama2 lagi

Agung tercatat telah memainkan peran penting di jantung pertahanan PSM Makassar

Dia menjadi salah satu yang tak tergantikan di pos bek tengah dan menjalin duet ciamik bersama Yuran Fernandes.

Pemain 24 tahun tersebut mencatatkan 27 penampilan bersama PSM Makassar selama musim 2022/2023.

PSM Makassar sebenarnya sudah menjalin negosiasi dengan Agung.

Baca juga: Tekat itu Belum Padam, Kurnia Meiga Bertekat Bertanding Lagi : Lekas Sembuh, Mas !

Baca juga: PSM Makassar Mencari Predator : Adilson Silva, Striker 1,91 Meter, Masuk Radar Juku Eja

Negosiasi dilakukan karena Agung masuk dalam proyeksi pelatih PSM Makassar, Bernardo Tavares.

Manajemen klub bahkan sudah menawarkan kontrak baru kepada Agung sebelum kompetisi Liga 1 musim lalu usai.
 
“PSM sudah menawarkan draft perpanjangan kontrak kepada semua pemain yang direkomendasikan untuk dipertahankan, termasuk Agung Mannan,” kata Media Officer PSM, Sulaiman Abdul Karim dikutip dari TribunTimur.

“Penawaran perpanjangan kontrak itu diberikan bahkan saat liga belum selesai,” tambahnya.

Akan tetapi, keputusan berada di tangan para pemain.

Wajar jika pemain tergiur dengan tawaran-tawaran dari klub lain.

Apalagi, Agung termasuk pemain inti sehingga penawaran yang datang sudah pasti cukup besar.

Klub pesaing jor-joran mengincar para pemain skuad juara laskar pinisi dengan harga yang cukup tinggi.

Sehingga manajmen PSM menghormati keputusan para pemain yang pergi.

“Adapun jika pemain memilih keputusan lain, PSM menghormati keputusan itu,” pungkas Sulaiman.

(*)

Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved