Berita Klaten
Penemuan Mayat Pria di Kebun Pisang Klaten : Ada Bekas Cairan di Mulut, Tidak Ada Bekas Luka
Sosok mayat pria yang ditemukan di kebun kosong di Desa/Kecamatan Karanganom, Kabupaten Klaten tengah ditangani pihak kepolisian, Kamis (25/5/2023).
Penulis: Zharfan Muhana | Editor: Adi Surya Samodra
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Zharfan Muhana
TRIBUNSOLO.COM, KLATEN - Sosok mayat pria yang ditemukan di kebun kosong di Desa/Kecamatan Karanganom, Kabupaten Klaten tengah ditangani pihak kepolisian, Kamis (25/5/2023).
Kapolsek Karanganom, Iptu Panut Haryanto saat ditemui TribunSolo.com mengatakan kalau pihaknya mendapat laporan warga sekitar pukul 13.40 WIB.
"Kami dapat laporan dari warga, lalu segera ke lokasi tkp dan menghubungi puskesmas untuk pemeriksaan awal," ujar Panut.
Saat dilihat, kondisi mayat tergeletak di dekat pohon pisang dengan mengenakan jamper warna kuning dan celana jeans pendek.
"Di sekitar lokasi ditemukan topi hitam, dompet coklat berisi identitas, dan handpone android," jelasnya.
Baca juga: Nasib 7 Remaja Yang Terlibat Dugaan Tawuran di Klaten : Belum 17 Tahun, Dikenakan Wajib Lapor
Baca juga: Di Balik Penangkapan Maling Salon Dewi Klaten : Saat Subuh, Ada Yang Tidur Hingga Melawan Polisi
Pihak kepolisan lalu mengidentifikasi mayat tersebut.
Dari proses identifikasi diketahui kalau mayat tersebut meninggal belum sampai 24 jam.
"Sementara tidak ditemukan bekas luka di mayat tersebut, dan di mulut ada bekas cairan tapi sudah mengering," ungkapnya.
Dari identitas yang ditemukan pria tersebut berinisial A S (31) dari KTP warga Jawa Barat, namun menetap di Klaten.
"Tadi sudah ada yang datang dari pihak keluarga, dia tinggal di wilayah Desa Pomah, Kecamatan Tulung," jelasnya.
Setelah dilakukan identifikasi, pihak kepolisian lalu menyerahkan kepada keluarga.
"Langsung kita serahkan ke keluarga karena pihak mereka menerima kejadian tersebut, jadi langsung dibawa ke rumah duka," pungkasnya.
Dari Sopir Ambulans
Sebelumnya, mayat pria ditemukan di area perkebunan belakang RS PKU Karanganom, Desa/Kecamatan Karanganom, Kabupaten Klaten, Kamis (25/5/2023).
Warga sekitar, Budi (52) mengatakan awalnya mayat pria tersebut pertama kali ditemukan oleh sopir ambulans yang akan mengambil pisang di kebun.
"Awalnya dia mau cari pisang di kebun itu, lalu lihat topi hitam di bawah dekat pohon pisang," ujar Budi kepada TribunSolo.com.
Pengemudi ambulans itu kemudian menghampiri Budi yang rumahnya tak jauh dari lokasi.
Budi yang kebetulan di rumah lalu menemani melihat mayat tersebut.
Dilihatnya posisi telentang, mata tidak tertutup, dan mulut dalam keadaan mengeluarkan busa.
Baca juga: Kecelakaan Jalan Solo-Jogja : Tabrak Bak Belakang Truk Muatan Kayu Parkir, Pemotor Klaten Tewas
Baca juga: Nasib 7 Remaja Yang Terlibat Dugaan Tawuran di Klaten : Belum 17 Tahun, Dikenakan Wajib Lapor
"Pas di cek dikira tidur, tapi posisinya mata tidak menutup," ungkap dia.
"Karena dilihat tidak bernafas, lalu lapor ke polsek," tambahnya.
Di lokasi tersebut, di sekitar mayat selain ditemukan topi, ada juga dompet berisi identitas, dan hp.
"Sekitar jam 11.00WIB tadi ada tukang juga masih lihat jalan bawa esteh, tapi cuma sekilas," ungkapnya.
Selain itu didapati juga kalau sebelumnya pria berusia sekitar 30 an tahun tersebut sering terlihat di sekitar lokasi.
"Ada juga yang bilang sering wira-wiri deket sini, orangnya keliatan lagi bingung,"ucapnya.
Saat ini pihak kepolisian Polsek Karanganom besaerta inafis Polres Klaten tengah memerika mayat tersebut untuk identifikasi.
(*)
Klaten Segera Punya SLB Negeri, Disdikbud Jateng Sudah Ajukan Permohonan ke Pemerintah Pusat |
![]() |
---|
AKBP Nur Cahyo Ari Prasetyo Resmi Jabat Kapolres Klaten, Gantikan AKBP Warsono |
![]() |
---|
Diterjang Hujan Angin, Tenda Acara dan Papan Baliho di Cawas Klaten Ambruk |
![]() |
---|
Kisah Bocah di Klaten Buang HP ke Sumur, Marah Gegara HP Mati, Damkar Turun Tangan |
![]() |
---|
Susah Payah Damkar Klaten 1 Jam Ambil HP yang Dilempar Anak ke Sumur, saat Diangkat Kondisinya Rusak |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.