Klaten Bersinar
Bupati Sri Mulyani Senang Bakal Ada 4 Exit Tol Solo-Jogja di Klaten: Menguntungkan
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Ibnu Dwi Tamtomo
TRIBUNSOLO.COM, KLATEN - Bupati Klaten, Sri Mulyani sebut jika 4 exit tol Solo-Jogja yang melintas di Kabupaten Klaten bakal memberikan keuntungan tersendiri khususnya bagi Pemerintah Kabupaten (Pemkab) dan warga Klaten.
Sri Mulyani melihat, banyaknya exit tol tersebut berpotensi menarik para pengguna jalan tol untuk masuk ke wilayahnya.
"Semakin banyak exit tol semakin banyak akses masuk ke Klaten," ungkapan senang Bupati Klaten saat menjawab pertanyaan tersebut.
Terlebih exit tol yang ke empat bakal dibangun itu mengarah ke wisata lereng Gunung Merapi.
Baca juga: Antisipasi Kekeringan, BPBD Klaten Siapkan Ratusan Tangki Air Bersih untuk Warga Terdampak
"Exit tol yang mengarah ke lereng Merapi atau tepatnya di Manisrenggo (itu) baguslah karena nanti jalannya juga akan lancar menuju ke sana (tempat wisata)."
Seperti diketahui bahwa wisata alam Klaten yang masyhur di penikmat wilayah dataran tinggi.
Di wilayah Kabupaten Klaten sendiri terdapat wisata alam di Kecamatan Kemalang yakni Dukuh Girpasang, Sapuangin, Deles Indah, dan Kalitalang.
Sri Mulyani menegaskan bahwa semakin banyak exit tol di wilayah Kabupaten Klaten, akan berpotensi menarik peluang para pengguna jalan bebas hambatan tersebut untuk masuk ke wilayahnya.
"Berarti menguntungkan untuk Klaten," ucapnya singkat.
Tak mau kesempatan emas lepas begitu saja, pihaknya sudah mulai memetakan rencana untuk menangkap peluang tersebut..
"Rencana untuk (menangkap) peluang itu sudah kita siapkan, karena nanti di area exit tol itu akan kita bangun, bangunan-bangunan yang membawa daya tarik orang masuk ke Klaten," terangnya.
Sri Mulyani juga tengah memetakan kepemilikan aset yang akan dimanfaatkan untuk menarik para wisatawan agar berkunjung ke Kabupaten Bersinar itu.
"Nanti (bangunan yang ada) bisa juga digunakan (lahan jualan) UMKM Klaten, Tapi semua tergantung asetnya."
"Kalau itu asetnya milik pemerintah daerah akan kita tangkap tapi kalau milik masyarakat akan kita perbaiki sarana dan prasarana transportasinya dengan sendiri wilayah tersebut akan berkembang," pungkasnya.
Untuk diketahui bahwa Proyek strategis nasional (PSN) Jalan Tol Solo-Jogja yang melintas di Kabupaten Klaten bertambah satu.
Rencananya Jalan tol Solo-Jogja di Klaten yang melintasi 51 desa di 11 kecamatan bakal menjadi empat exit tol, setelah sebelumnya hanya akan ada tiga saja.
Nanti tiga diantaranya akan mengarah ke jalan nasional atau jalan raya Solo-Jogja.
Sedangkan satu lainnya akan mengarah ke lereng Gunung Merapi.
Hal itu diungkapkan, General Manager Lahan dan Utilitas PT Jogjasolo Marga Makmur (JMM), Muhammad Amin, mengatakan exit tol Solo-Jogja di Klaten terdapat 4 titik diantaranya:
1. Exit Tol Karanganom di Desa Kuncen, Kecamatan Ceper
2. Exit Tol Ngawen di Desa Ngawen, Kecamatan Ngawen.
3. Exit Tol Prambanan di Desa Somopuro, Kecamatan Jogonalan.
4. Exit Tol Manisrenggo di Desa Borangan, Kecamatan Manisrenggo.
“Exit tol di Manisrenggo itu permintaan dari Ngarso Dalem (Sri Sultan Hamengku Buwono X),” kata Amin.
Amin mengungkapkan jika Sri Sultan memiliki alasan khusus mengapa menginginkan penambahan exit tol yang mengarah langsung ke Lereng Gunung Merapi tersebut.
"Supaya daerah Manisrenggo berkembang," tambahnya.
Baca juga: Pemkab Klaten Beri Bantuan Rp 79 Miliar untuk 376 Desa, Bupati Sri Mulyani: Gunakan Secara Optimal
Kuat dugaan bahwa permintaan tersebut itu untuk mendukung perkembangan wilayah di lereng Gunung Merapi salah satunya pariwisata.
“Sebenarnya itu (Manisrenggo) masuk wilayah Klaten, tapi di wilayah itu kan perbatasan dengan wilayah Jogja,” tambahnya.
Lebih lanjut Amin menambahkan bahwa exit tol Manisrenggo belum akan dibangun dalam waktu dekat.
Untuk saat ini, pihaknya akan fokus untuk pembangunan 3 exit tol saja.
"Itu yang dilakukan sekarang," pungkasnya. (*/adv)