Berita Sragen
Lagi, Sekolah di Sragen Kemalingan, Kali Ini SDN 1 Purwosuman : 2 Laptop di Ruang Guru Raib
Pencurian kembali menimpa sebuah sekolah di Kabupaten Sragen. Kali ini, SD Negeri 1 Purwosuman, Kecamatan Sidoharjo, Kabupaten Sragen kemalingan.
Penulis: Septiana Ayu Lestari | Editor: Adi Surya Samodra
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Septiana Ayu Lestari
TRIBUNSOLO.COM, SRAGEN - Pencurian kembali menimpa sebuah sekolah di Kabupaten Sragen.
Kali ini, SD Negeri 1 Purwosuman, Kecamatan Sidoharjo, Kabupaten Sragen menjadi lokasi pencurian.
Kapolres Sragen, AKBP Piter Yanottama melalui Kapolsek Sidoharjo, AKP Harno mengatakan aksi pencurian yang dilakukan pelaku kemungkinan akan terjadi, Kamis (1/6/2023) sekira pukul 02.00 WIB.
"Iya benar telah terjadi tindak pidana pencurian dengan pemberatan dengan pemberatan," ungkap dia kepada TribunSolo.com, Jumat (2/6/2023).
"Terjadi sekira pukul 02.00 WIB di SDN 1 Purwosuman," tambahnya.
Baca juga: Pagi-pagi Buta, Maling Gasak 20 Komputer Sekolah di Sragen, Bikin Tekor Rp 75,5 Juta
Baca juga: Bukan Sasar Barang Berharga, Maling di Sragen Malah Gondol Padi Siap Panen di Sawah Desa Bedoro
Namun kejadian pencurian tersebut baru diketahui sekira pukul 14.00 WIB.
Itu setelah ada yang memergoki pintu ruang guru jebol.
Setelah dicek, barang-barang yang hilang diketahui disimpan di dalam lemari dan laci meja.
"Barang yang hilang berupa satu buah kron boks merk Lenovo ukuran 11,6 inc, dua unit laptop dan satu unit LCD proyektor," katanya.
"Atas kejadian tersebut, korban dalam hal ini, SDN 1 Purwosuman mengalami kerugian ditaksir sebesar Rp 12.000.000, dan melaporkan perkara tersebut ke Polsek Sidoharjo," tambahnya.
Hingga kini, polisi masih menyelidiki siapa pelaku pencurian tersebut.
Polisi tengah memeriksa rekaman CCTV di sekolah dan sekitar sekolah untuk mengungkap pelaku.
Maling di Plupuh
Sementara itu, ada saja akal maling beraksi menggondol 20 unit komputer di sebuah sekolah SMA kawasan Kecamatan Plupuh, Kabupaten Sragen.
Mereka beraksi pada, Kamis (18/5/2023) sekira pukul 01.00 WIB.
Aksi dilancarkan saat pihak sekolah selesai beberes di area sekolah.
Ditambah, penjaga sekolah sudah istirahat di salah satu ruangan dalam sekolah.
Kemudian, ketika penjaga sekolah bangun keesokan harinya ia tidak bisa keluar, karena dikunci dari luar.
Para maling kemudian memasuki area sekolah yang berada di tengah area persawahan itu.
Mereka mematikan lampu yang ada di sekolah.
Baca juga: Bukan Sasar Barang Berharga, Maling di Sragen Malah Gondol Padi Siap Panen di Sawah Desa Bedoro
Baca juga: Pembangunan Kantor Pemda Terpadu Sragen Disoal, Ada Dugaan Persekongkolan Pemenang Tender
Tidak hanya itu, kamera CCTV yang ada pun diputar ke arah berlawanan.
"Jadi mereka bagaimana caranya tidak tersorot CCTV," kata Kapolres Sragen, AKBP Piter Yanottama melalui Kapolsek Plupuh, Iptu Suparno kepada TribunSolo.com, Jumat (2/6/2023).
"Sementara pelaku diindikasi terlihat memang hanya 2 orang, laki-laki semua," tambahnya.
Para maling pun juga mengunci ruangan yang dipakai penjaga sekolah untuk istirahat.
Itu diketahui dari keterangan penjaga sekolah yang tidak bisa keluar dari ruangannya saat pagi hari.
"Dikunci dari luar oleh pelaku, kemudian paginya membuka pintu ternyata tidak bisa," ungkap Suparno.
"Kemudian, penjaga sekolah telepon orang lain dan akhirnya bisa keluar lewat jendela," tambahnya.
Penjaga sekolah kemudian mengecek ruangan-ruangan yang ada di sekolah, termasuk ruangan komputer.
Dia kemudain melihat pintu ruangan tersebut dijebol.
"Pagi harinya diketahui ruang komputer itu dijebol dengan sebuah alat, kalau saya lihat ya seperti linggis," jelas Suparno.
(*)
Kecelakaan Maut Motor vs Truk Terjadi di Ngarum Sragen, Satu Orang Meninggal Dunia |
![]() |
---|
Dapur Rumah Warga Sragen Terbakar, Api Tak Merembet Berkat Teriakan Minta Tolong Tetangga |
![]() |
---|
Ditinggal Pergi Belanja, Dapur Rumah Warga Desa Mojorejo Sragen Ludes Terbakar |
![]() |
---|
Sosok KA, Pak Ogah di Sragen yang Diamankan Polisi, Disebut Suka Memaksa Minta uang |
![]() |
---|
Viral Perempuan Naik Motor Lawan Arah dan Tak Pakai Helm di Sragen, Polisi Sebut Ada Faktor Sengaja |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.