Persis Solo Kurang Sat Set dalam Rekrut Yanto Basna, Kini Berpeluang Ditikung PSS Sleman

Kabarnya mereka sedang mendekati beberapa pemain lokal di posisi bek tengah yang diproyeksi sebagai rekan duet Thales Lira.

Untuk satu slot pemain asing tersisa, PSS Sleman sudah pasti menggunakan lagi jasa gelandang bertahan Lebanon, yakni Jihad Ayoub.

"Ayoub sudah pasti membela lagi PSS. Kita tunggu saja pengumuman resminya," ungkap sumber Tribunjogja.com, Selasa (30/5/2023) lalu.

PSS Sleman saat ini masih berburu tambahan materi, terutama bek tengah, guna memaksimalkan kuota 35 pemain sesuai regulasi.

Baca juga: Ryo Matsumura Pantau Persija Sejak di Persis Solo, Tekad Juarakan Persija

Rumor beredar, PSS Sleman sedang mempertimbangkan dua bek raksasa untuk didatangkan ke Bumi Sembada.

"Pertama adalah bek tengah 183 sentimeter asal Musi Rawas, Sumatera Selatan. Ia merupakan pemain andalan RANS FC," paparnya.

Tak lain, sosok yang dimaksud adalah Arif Satria, pemain 27 tahun yang pernah berseragam Persebaya Surabaya dan Persela Lamongan.

"Arif Satria baru saja memperpanjang kontrak di RANS. Artinya, PSS harus menebus untuk mendapatkan sang pemain," ujarnya.

Nama kedua adalah bek tengah tangguh dengan postur 183 sentimeter asal Sorong, Papua, yang sekarang juga berumur 27 tahun.

"PSS Sleman juga meminati Yanto Basna, yang musim lalu di Bhayangkara FC. Artinya, kalau bukan Arif, ya Basna," tambah sumber itu.

Kendati demikian, ia melanjutkan, tidak menutup kemungkinan PSS mengalihkan buruan ke bek tengah lain yang lebih memungkinkan.

Asal tahu saja, PSS memang membutuhkan suntikan tenaga di bek tengah guna memperkokoh barisan belakang di Liga 1 musim depan.

Musim sebelumnya, PSS lebih mengandalkan Nur Diansyah dan Ifan Nanda mengingat stok bek yang tersisa sudah terbilang berumur.

Mereka adalah Purwaka Yudhi dan Dedi Gusmawan, yang secara resmi telah dilepas oleh Super Elang Jawa seusai kompetisi berakhir.

PSS Sleman kabarnya akan memutuskan nama yang paling cocok untuk mengisi posisi bek tengah dalam beberapa hari ke depan.

(*)