TPS Pandeyan Karanganyar Masih Ditutup, Warga Luar Pandeyan Bakal Dilarang Buang Sampah

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Mardon Widiyanto

TRIBUNSOLO.COM, KARANGANYAR - Tempat pembuangan sementara di Desa Pandeyan, Kecamatan Tasikmadu, Kabupaten Karanganyar hingga saat ini masih ditutup.

Penutupan sementara di TPS Pandeyan dilakukan hingga ada kebijakan baru terkait dibukanya kembali TPS tersebut.

Camat Tasikmadu Joko Sutiyono mengatakan keputusan penutupan sementara TPS Pandeyan itu merupakan hasil kesepakatan antara Pemdes Pandeyan dengan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Karanganyar.

Baca juga: Pemkab Karanganyar Minta Setiap Desa Bangun TPS-nya Sendiri, Agar Tak Terjadi Tumpukan Sampah

"Hasil kesepakatan kemarin, TPS Pandeyan ditutup, untuk laporan kapan akan difungsikan lagi, saya belum dapat informasi lagi," ucap Joko kepada TribunSolo.com, Sabtu (3/6/2023).

Joko mengatakan penutupan sementara TPS Pandeyan ini dilakukan agar tidak terjadi penumpukan sampah di satu titik.

Selain itu, dia juga meminta ke seluruh Kades di Kecamatan Tasikmadu untuk segera membuat TPSnya sendiri.

"Masing-masing desa kami sampaikan untuk berusaha membuat TPS di setiap desa, karena nantinya, TPS Pandeyan bakal diperuntukkan hanya untuk warga Desa Pandeyan," ungkap Joko.

Kepala Desa (Kades) Pandeyan Agung Wijayanto mengatakan penutupan sementara TPS Pandeyan dilakukan sampai batas waktu yang belum ditentukan.

Dia mengatakan kondisi TPS Pandeyan saat ini sudah bersih dari tumpukan sampah.

Baca juga: Lomba Krenova Kabupaten Karanganyar 2023 Dimenangkan Pelajar SMAN Karangpandan dan Warga Puntukrejo

"Penutupan dilakukan sampai batas yang belum ditentukan," kata Agung.

Agung mengatakan, nantinya, TPS Pandeyan akan diperuntukan untuk warga Desa Pandeyan saja.

Sementara itu, dia mengaku, Pemkab Karanganyar telah meminta seluruh desa untuk membuat TPSnya masing-masing.

"Kesepakatan di DLH, sesuai edaran Bupati Karanganyar, Kades mau membuat TPS di setiap desa," pungkasnya.

(*/adv)