Jadwal Main Timnas Sudah Diumumkan, Erick Thohir Wanti-wanti Klub jangan Persulit Perizinan Pemain

TRIBUNSOLO.COM - Ketua Umum PSSI, Erick Thohir memperingatkan klub di Liga untuk menjaga komitmen mereka dalam mendukung timnas.

Diketahui jadwal padat menanti timnas Indonesia, baik di level senior hingga kategori usia setidaknya hingga Januari 2024 mendatang.

Erick Thohir berharap agar pihak klub mendukung timnas Indonesia dengan mempermudah perizinan ke pemain jika nanti dipanggil timnas.

"Saya rasa tidak ada liga yang berdiri sendiri tanpa kesuksesan Tim Nasional. Kita itu dipandang dunia karena Timnas-nya, baru liganya," ujar Erick Thohir Minggu (4/6/2023).

Baca juga: PSS Sleman Aktif di Bursa Transfer, Sudah Datangkan 8 Pemain, Masih Berpotensi Bertambah

Dia menjelaskan PSSI telah bekerja sama dengan pihak liga dan Badan Tim Nasional (BTN) dan sepakat untuk mendukung timnas.

Terlebih PSSI telah mengumumkan jadwal pertandingan timnas Indonesia sebelum jadwal Liga 1 dikeluarkan.

Dengan begitu, tidak mungkin ada alasan bagi klub untuk tidak melepas pemainnya yang dipanggil timnas.

"Inilah pertama kali PSSI bersama pihak Liga dan Badan Tim Nasional yang sudah dibangun, itu bersepakat bahwa seluruh klub mandatory, saya ingatnya pemilik klub, mandatory mendukung timnas."

Baca juga: Satu Lagi Pemain Persib Tinggalkan Tim untuk Berlaga di FIFA Matchday Bulan Juni: Total ada 4 Pemain

"Apalagi jadwalnya sudah disepakati jauh-jauh hari, bukan mendadak, sebelum Liga mulai jadwal Timnas sudah kita berikan. Jadi tidak alasan klub-klub tidak melepas pemain," ujarnya.

Orang nomor satu di PSSI ini pun mempertanyakan pihak klub terkait rasa nasionalismenya.

Tak hanya itu, Erick juga bakal turun tangan langsung apabila klub mempersulit pemain.

"Kalau tidak melepas saya turun tangan langsung, merah putihnya di mana, karena jadwalnya sudah ada."

"Kalau dulu, ketika jadwal timnas belum diatur dengan baik, itu salahnya PSSI, kalau sekarang jadwalnya sudah benar-benar di atur."

"Disitu jelas, bulan Juni ini tidak mengganggu liga, tetapi di bulan September, Oktober, November, bahkan juga Desember dan Januari, Liga harus punya komitmen, dan ini sudah disepakati," pungkasnya. (*)