Kartu ATM Agen Bank di Tangen Sragen Ditukar Nasabah, Sadar saat Uang Rp77,6 Juta Raib dari Tabungan

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Septiana Ayu Lestari

TRIBUNSOLO.COM, SRAGEN – Seorang agen salah satu bank di Kabupaten Sragen kaget tiba-tiba dapat pemberitahuan ada pengeluaran sejumlah uang dari kartu ATM miliknya.

Hal tersebut dialami S (44) warga Desa Denanyar, Kecamatan Tangen, Kabupaten Sragen.

Kapolres Sragen, AKBP Piter Yanottama melalui Kasat Reskrim Polres Sragen, AKP Wikan Sri Kadiyono mengatakan kejadian tersebut menimpa korban pada 27 April 2023 lalu sekitar pukul 11.45 WIB.

Menurutnya, awalnya ada seorang pria tidak dikenal yang datang ke tempat korban untuk melakukan transfer uang sebesar Rp 200.000.

“Awalnya dari seorang laki-laki yang datang ke tempat korban untuk mentransfer uang sejumlah Rp 200.000 dengan tujuan ke rekening atas nama Rosdiana Vina A dengan biaya administrasi sebesar Rp 7.000,” ungkap AKP Wikan kepada TribunSolo.com, Minggu (4/6/2023).

Setelah transaksi uang berhasil, kemudian pria tersebut menyerahkan uang sebesar Rp 300.000 kepada karyawan toko.

Kemudian, karyawan toko tersebut menaruh kartu ATM lemari estalase dan pergi untuk mengambil pengembalian.

Baca juga: Pemuda Meresahkan Berkumpul Bawa Celurit di Sragen, Ternyata Mau Cari Keberadaan Geng Lain

Baca juga: Di Rumah Sragen, Jenyta Pelaku Penipuan Arisan Online Diringkus, Tak Kembalikan Uang Rp 49,2 Juta

“Pada waktu saksi I mengambil uang kembalian, pelaku menukar kartu ATM milik korban dengan kartu ATM yang dibawa oleh pelaku yang sebelumnya disimpan di lemari estalase,” jelasnya.

Pada waktu itu, karyawan toko tidak menaruh curiga dan mengembalikan kembalian sebesar Rp 93.000 kepada pria tersebut.

Setelah itu, pria tersebut pergi berboncengan dengan temannya dengan mengendarai sepeda motor ke arah timur.

Sepuluh menit berselang, karyawan toko baru menyadari jika kartu ATM yang ada di lemari estalase berbeda dengan miliknya.

Tak lama, korban menerima pemberitahuan melalui aplikasi layanan mobile banking, yang tertuliskan ada sejumlah uang yang keluar.

“Tidak berapa lama, handphone korban terdapat laporan ada pengeluaran sebesar Rp 20.040.000, Rp 17.525.000 dan Rp 40.060.000,” terangnya.

“Atas kejadian tersebut, korban mengalami kerugian sekitar Rp 77.625.000 dan melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Tangen,” imbuhnya.

(*)