Pembangunan Viaduk Gilingan Usai, Parkir Masjid Sheikh Zayed Akan di Solo Cultural Center

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Ahmad Syarifudin

TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Sejak Masjid Raya Sheikh Zayed dibuka untuk umum pada Rabu (1/3/2023) area sekitar masjid dimanfaatkan untuk parkir yang dikelola warga sekitar.

Rambu-rambu larangan parkir di Jalan Mentawai 1 dan Jalan A. Yani pun ditutup.

Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Solo, Taufiq Muhammad menjelaskan izin parkir yang diterbitkan pun hanya insidental, bukan tetap.

"Semua insidental Jalan A. Yani dan Jalan Mentawai," tuturnya saat dihubungi TribunSolo.com, Selasa (6/6/2023).

Sewaktu-waktu rambu larangan parkir ini bisa dibuka terutama saat pembangunan Viaduk Gilingan selesai.

Baca juga: Dishub Solo Kewalahan, Pengunjung Masjid Sheikh Zayed Melonjak: Macet, Waktu Tempuh Shuttle 40 Menit

Baca juga: Di Balik Sterilisasi Parkir Timur Masjid Sheikh Zayed Solo: Ada Lonjakan 40 Ribu Pengunjung per Hari

Dengan demikian Jalan A. Yani bisa beroperasi dan tidak bisa digunakan lagi untuk parkir.

Begitu juga dengan Jalan Mentawai 1 yang didesain hanya untuk menurunkan penumpang.

"Ini kan sementara jalan masih ditutup sementara untuk nambah parkir sementara," terang dia.

"Memang itu larangan parkir. Hanya untuk drop saja," tambahnya.

Nantinya, parkir yang paling dekat dengan masjid yakni Solo Cultural Center yang berada di sebelah barat masjid seberang rel.

Area ini tersambung dengan masjid melewati terowongan Viaduk Gilingan dimana terdapat jalur khusus pedestrian.

Sayangnya, Viaduk Gilingan yang molor membuat area parkir di tempat ini belum bisa difungsikan.

"Memang dibangun Islamic Center (sekarang Solo Cultural Center)," tutur Taufiq.

"Nanti ada terowongan menuju ke masjid. Dari pelaksana proyek terkendala," tambahnya.