Cerita Ikem, Jemaah Calon Haji Tertua di Solo: 10 Tahun Menunggu, Haji Dibiayai Anak 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Andreas Chris Febrianto Nugroho

TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Jemaah Calon Haji (JCH) tertua di Solo bernama Ikem. 

Dia dulunya bekerja berjualan kerupuk. 

Usia Ikem yang sudah masuk 87 tahun tidak kuat berjualan lagi. Kini dia hidup bersama anak-anaknya.

Dia bercerita, menunggu untuk naik haji selama 10 tahun.

Ikem merupakan satu dari 451 jamaah haji dari Kota Solo tahun 2023.

Saat ditemui dalam acara pemberangkatan jamaah haji Kota Solo di Balai Kota, Kamis (8/6/2023) mengaku sangat bersyukur.

"Sudah 10 tahun mendaftar," terang Ikem saat ditemui TribunSolo.com.

Ia mengaku biaya ibadah haji telah ditanggung oleh kelima anaknya yang kini sudah menikah semua.

Baca juga: Nakata Firdaus, Pria Asal Solo yang Naik Haji di Usia 19 Tahun, Ternyata Ada Kisah Haru di Baliknya

"Diragati (dibiayai) anak. Anak 5, sudah menikah semua," tambah Ikem.

Ikem sempat menceritakan bahwa dirinya, selama ini menghidupi kelima anak dengan berjualan kerupuk di rumah di Banjarsari Solo.

Sebelumnya Ikem diketahui berdagang kerupuk di Pasar Sibela Mojosongo sebelum akhirnya memilih berdagang di rumah usai menginjak usia senja.

"Wonten griyo, Mande krupuk (dirumah jualan kerupuk)," ungkap Ikem.

Kini Ikem mengaku sudah tidak lagi berdagang karena sudah tua dan dihidupi oleh kelima anaknya.

"Sakniki teng griyo sampun sepuh, sampun diopeni anak putu (sekarang di rumah tidak kerja, sudah dihidupi anak cucu)," terangnya.

Jelang keberangkatan menuju Mekkah, Ikem yang masuk kloter 52 Solo itu berharap ibadah Haji yang ia jalani nanti bisa lancar.

"Mugo-mugo sehat, Kaji Mabrur (Haji Mabrur)," pungkasnya. (*)