Akun Instagram Lokananta Kena Hack, Tiba-tiba Tawarkan i-Phone 14 Pro Max Cuma Rp8 Juta, Awas Ketipu

Laporan Wartawam TribunSolo.com, Ahmad Syarifudin

TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Akun instagram (IG) Lokananta yaitu @lokananta_musik terkena hack pihak tak bertanggung jawab.

Hal itu dikonfirmasi Asisten Manajer Marketing Lokananta, Andy Kusuma mengkonfirmasi.

Akun ini kemudian membagikan postingan promo i-Phone 14 Pro Max hanya dengan Rp 8 Juta dengan harga asli Rp 19 juta pada Sabtu (8/6/2023).

"Iya betul akun instagram kami kena hack sejak pukul 16.30 WIB, jangan transfer nggih," terangnya saat dihubungi TribunSolo.com, Jumat (9/6/2023).

Postingan tersebut berbunyi:

SPESIAL PROMO UNTUK FOLLOWERS SETIA @lokananta_musik GIVE AWAY TEBUS MURAH UNTUK 3 ORANG TERCEPAT NEW IPHONE 14 PROMAX 256GB GARANSI RESMI IBOX. KLAIM CUMA Rp 8.899.000 SAJA UNTUK 3 ORANG TERCEPAT

TribunSolo.com mencoba menghubungi nomor whatsapp yang tertera di postingan tersebut pada pukul 09.18 WIB.

Nomor ini masih aktif dan meminta transfer uang Rp 8 juta agar mendapatkan i-Phone 14 Pro Max dengan dibatasi selama 15 menit.

Baca juga: Info Haji 2023: Embarkasi Solo Mulai Berangkatkan Gelombang 2, Sebelum Terbang JCH Sudah Pakai Ihram

Baca juga: Modjo Art of Badminton Jadi Sorotan di Turnamen Badminton Solo, Hanya Berisi 2 Anak Duta Sheila on 7

Admin meminta transfer ke rekening BNI atas nama Ibnu Arahman dengan nomor rekening 1754547902.

"Untuk klaim kami berikan waktu 15 menit saja ya, jika lewat dari waktu yang ditentukan deal akan pindah ke chat ke 2," tulisnya.

Andy menjelaskan pihaknya saat ini sudah melaporkan ke pihak Instagram bahwa akun tersebut sedang di hack.

"Kita sudah laporkan ke pihak Instagram," ujarnya.

Menurutnya, sudah ada dua orang yang tertipu karena jualan smartphone itu.

Pihaknya juga akan menyertakan dua korban ini dalam laporan ke pihak berwajib.

"Sementara ada dua yang tertipu, rencana besok mau lapor ke polisi karena ada unsur penipuan. Dan nanti dari dua itu kita sertakan ke dalam laporan," ungkapnya.

Ia pun terbuka jika masih ada korban yang merasa tertipu atas tindakan ini untuk dibantu pelaporannya.

"Iya kita terima aduan jika ada yang terkena tipu dan diarahkan ke kantor," terangnya.

(*)