Alberto Rodriguez dan Tyronne del Pino Belum Gabung Persib karena Masalah Dokumen, Luis Milla Resah

TRIBUNSOLO.COM - Persib Bandung sudah merampungkan transfer pemain asing menjelang bergulirnya Liga 1 2023-2024. 

Pelatih Persib Bandung Luis Milla, memastikan kehadiran bek Alberto Rodriguez Martin mengisi slot terakhir pemain asing 5+1.

Sebelum Alberto Rodriguez datang, Persib Bandung sudah mendaratkan gelandang Tyronne del Pino.

Baca juga: Bakal Isi Kelemahan Kuipers di Lini Belakang Persib, Ini Kelebihan Alberto Rodriguez!

Adapun dua pemain anyar Persib Bandung itu sama-sama berasal dari Spanyol.

Luis Milla pun menantikan kehadiran dua pemain Persib itu dalam pelatihan pramusim Juni ini. 

Dirinya berharap proses administrasi seperti Kartu Izin Tinggal Terbatas (Kitas) dua rekrutan baru Persib itu bisa cepat selesai.

Tyronne dan Alberto harus segera bergabung dengan tim untuk beradaptasi jelang kick off Liga 1 pada 1 Juli 2023. 

Baca juga: Persib Harus Hati-hati, Karier Alberto Rodriguez Tak Begitu Mentereng?

“Sekarang pihak klub harus bergerak cepat untuk mengurus dokumen mereka supaya mereka bisa datang secepatnya,” kata Milla.

“Karena mereka harus beradaptasi dengan rekan satu timnya yang baru. Jadi diharapkan klub bisa membawa kedua pemain ini, Tyronne dan Alberto, secepatnya,” harap Milla.

Diketahui, Persib Bandung mengumumkan Tyronne del Pino pada 28 Mei 2023, sementara Alberto Rodriguez diumumkan pada 11 Mei 2023. 

Mereka sama-sama dikontrak selama satu tahun dengan opsi perpanjangan. 

Tyronne del Pino musim lalu bermain di kasta tertinggi Liga Thailand memperkuat Nakhon Ratchasima. 

Dirinya bermain di 27 pertandingan, mencetak tujuh gol dan empat assist, membawa The Swat Cat finis di peringkat 14 klasemen akhir. 

Peringkat tersebut adalah posisi zona merah. Jadi, klub tersebut degradasi bersama dengan dua klub lain di bawahnya.

Sedangkan Alberto Rodriguez bermain di kasta kedua Liga Spanyol bersama CD Lugo. Ia memainkan 36 pertandingan, menyumbang tiga gol. 

Sama halnya dengan Tyronne, Alberto juga gagal membawa CD Lugo bertahan di divisi segunda (kasta dua) Liga Spanyol karena finis di posisi 22 alias juru kunci.

(*)