Klaten Bersinar

Pemkab Klaten Siapkan Enam Program Quick Wins Hadapi Evaluasi Smart City 2023

Diskominfo Kabupaten Klaten
Evaluasi smart city 2023 dari Kementerian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia (Kemenkominfo RI), yang digelar secara daring, Senin (12/6/2023). 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Ibnu Dwi Tamtomo

TRIBUNSOLO.COM, KLATEN - Hadapi evaluasi smart city 2023 dari Kementerian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia (Kemenkominfo RI), Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Klaten menyiapkan enam program quick wins.

Kegiatan yang dipimpin Ketua Evaluator Smart City Dedy Sushandoyo, berlangsung di Shangri La Hotel Surabaya, Senin (12/6/2023).

Hadir secara virtual di Ruang Rapat Diskominfo Klaten Asisten Administrasi Umum, Kepala Diskominfo Klaten, Kepala Bappeda Klaten, dan Tim teknis, serta diikuti seluruh OPD yang berkaitan dengan smart city.

Baca juga: Pemkab Klaten Beri Syal Lurik untuk Para Jemaah Calon Haji, Bupati Sri Mulyani: Kain Khas Klaten

Kegiatan tersebut diawali dengan paparan Bupati Klaten, Sri Mulyani yang pada kesempatan itu diwakili oleh Asisten Administrasi Umum, Surti Hartini.

Dalam paparannya disampaikan, dalam rangka program smart city, Kabupaten Klaten memiliki inovasi pelayanan yang efektif dan efisien dalam melayani masyarakat.

"Kami juga berusaha mulai dari desa untuk mewujudkan desa yang cerdas dalam pelayanannya dan OPD bisa menangkap menjadi harapan adanya kota smart city di pelayanan publik, ekonomi, pendidikan, seni dan budaya, peningkatan kapasitas SDM, pengentasan kemiskinan, trafik pengangguran, kesadaran hukum masyarakat," papar Surti.

Lebih lanjut, Surti memaparkan ada enam quick wins atau enam dimensi program smart city Kabupaten Klaten.

Diantaranya Sakura (Sistem Layanan Administrasi Kependudukan Dalam Jaringan) kaitannya dengan dimensi smart governance, Program Titip bandaku kaitannya dengan dimensi smart society.

Selain itu ada pula Matur Dokter dimensi smart living, Sekolah Sungai dari dimensi smart environment, Program Podcast Bincang Klaten Bersinar RSPD dan Rolasan sebagai dimensi Smart Branding, dan Klaten subur sebagai smart economy.

Diharapkan program smart city Kabupaten Klaten dapat dievaluasi dan dipantau perkembangannya oleh tim assesor.

"Dievaluasi ini semoga dengan ini mohon arahan dan bimbingan agar Klaten, semakin maju.

Baca juga: Bupati Sri Mulyani Resmikan Rest Area Gondang Village, Dorong Warga Manfaatkan Fasilitas

Tentunya berujung kesejahteraan masyarakat Kabupaten Klaten," jelas Surti.

Kemudian kegiatan tersebut dilanjutkan dengan konfirmasi dan konsultasi bersama dua orang tim evaluator yakni Farid Subkhan dan Heri Sutrisno.

Mengakhiri rangkaian kegiatan evaluasi smart city Kabupaten Klaten dilakukan evaluasi oleh Ketua Tim Evaluator, Dedy Sushandoyo. (*/adv)