Berita Boyolali
Jelang Idul Adha, Disnakkan Boyolali Cek Hewan Kurban : Ada 5 Sapi Alami Gejala Klinis LSD Ringan
Jika ditemukan, hewan dengan kondisi atau tanda-tanda penyakit itu, peternak atau pemilik hewan akan diminta untuk mengisolasi dan mengobatinya.
Penulis: Tri Widodo | Editor: Vincentius Jyestha Candraditya
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Tri Widodo
TRIBUNSOLO.COM, BOYOLALI - Pengecekan terhadap hewan kurban yang akan disembelih makin gencar dilakukan jelang Idul Adha 2023.
Dinas Peternakan dan pertanian (Disnakkan) Boyolali pun mulai melakukan pemeriksaan hewan-hewan yang ada di Boyolali agar memenuhi syarat.
Kabid Kesehatan Hewan (Keswan) Disnakkan Boyolali Afiany Rifdania, mengatakan pihaknya telah menyebar tim petugas pengecekan kesehatan ke tempat-tempat penampungan hewan ternak.
Para petugas akan melakukan pemeriksaan hewan secara antemortum.
Hal tersebut sesuai dengan arahan fatwa MUI dan Peraturan Kementan RI nomor 17 tahun 2023 tentang tata cara pengawasan lalin hewan dan media pembawa penyakit lainnya.
"Kita juga berhati-hati. Karena di penampungan itu hewan tidak hanya berasal dari Boyolali, tapi juga luar Boyolali," kata Afi, kepada TribunSolo.com, Kamis (15/6/2023).
Setiap hewan akan diperiksa. Mulai dari suhu hingga pengecekan kondisi tubuh hewan.
Hal itu untuk mengetahui apakah hewan kurban itu masih membawa gejala PMK atau LSD atau memang sudah clear.
Jika ditemukan, hewan dengan kondisi atau tanda-tanda penyakit itu, peternak atau pemilik hewan akan diminta untuk mengisolasi dan mengobatinya.
Baca juga: Presiden Jokowi Sudah 3 Kali Beli Sapi Kurban dari Peternak Boyolali, Bagaimana Tahun Ini?
Baca juga: Sapi Pegon 0,5 Ton, Paling Diburu Buat Hewan Kurban di Klaten, Harga Bisa Rp 25 Juta per Ekor
"Apabila kita temukan tanda-tanda penyakit akan kita sarankan untuk diisolasi dan diobati terlebih dahulu," jelasnya.
Sementara itu, Ria Dwi Hapsari, dokter Hewan yang melakukan pengecekan kesehatan hewan, menyebut pemeriksaan hewan kurban menyasar empat titik di tiga lokasi di Kecamatan Mojosongo.
Hasilnya ada dua ekor kambing yang pilek, dan beberapa ekor sapi yang mengalami gejala klinis LSD.
Hanya saja, dari pemeriksaannya itu, kondisi yang mengarah ke LSD ini masuk ketegori ringan.
Ada sejumlah sapi yang mengalami benjolan namun sudah sudah hampir hilang.
ALASAN Sopir Pikap Divonis 8 Bulan Bui Pasca Buat Petani Tewas Terlempar di Boyolali, Dianggap Lalai |
![]() |
---|
Sopir dalam Insiden Laka Mobil Pikap Sayur di Selo Boyolali Divonis 8 Bulan Penjara |
![]() |
---|
3 Fakta Menghitamnya Sungai di Sambi Boyolali, Pelaku Pembuang Limbah yang Cemari Diminta Bertobat |
![]() |
---|
Diduga Tercemar Limbah, Sungai di Sambi Boyolali Keruh Hitam dan Berbau |
![]() |
---|
Warga di Dua Desa Boyolali Resah, Sungai yang Biasa Mereka Gunakan Tercemar Limbah |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.