Klaten Bersinar

Wujudkan Zero Stunting, TP PKK Klaten Terjunkan Dokter Spesialis Anak di Desa Sengon Prambanan

Dokumentasi Diskominfo Kabupaten Klaten
Ketua TP PKK Kabupaten Klaten, Endang Yoga Hardaya berdialog dengan salah satu orang tua terkait kondisi anak. 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Ibnu Dwi Tamtomo

TRIBUNSOLO.COM, KLATEN - Tekan angka stunting, Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Kabupaten Klaten terjunkan dokter spesialis anak hingga beri bantuan stimulan bagi anak-anak stunting di Balai Desa Sengon, Prambanan, Rabu (14/6/2023).

Langkah tersebut dilakukan juga untuk mewujudkan zero stunting di Kabupaten Klaten. 

Dilansir dari Hasil Survei Status Gizi Indonesia (SSGI) Kabupaten Klaten pada 2021 angka stunting sebesar 15,8 persen menjadi 18,2 % pada SSGI tahun 2022. 

Catatan tersebut membuat TP PKK Kabupaten Klaten berbenah untuk terus menekan angka stunting di Kabupaten Klaten salah satunya bantuan stimulan. 

Baca juga: Bupati Sri Mulyani Sambut Kunjungan Forwakada Indonesia di Klaten: Semoga Menambah Wawasan

Dalam sambutannya Ketua TP PKK Klaten, Endang Yoga Hardaya menyampaikan kunjungan yang dilaksanakan guna menekan angka stunting yang ada di Kabupaten Klaten salah satunya di Desa Sengon.

Endang memaparkan jikaa pihaknya akan memberikan pembinaan dan konseling kepada Kader Posyandu dan TP PKK Desa Sengon. 

“Wujud perhatian TP PKK kepada anak-anak stunting tidak hanya memberikan stimulan tetapi juga mengajak Dokter Spesialis Anak guna memeriksa anak-anak stunting dan memberikan sosialisasi,” kata Endang.

Endang berharap dengan adanya kunjungan dari TP PKK Klaten ini wujud kerjasama Pemerintah Kabupaten, Pemerintah Kecamatan, dan Pemerintah Desa dalam menekan angka stunting.

“Mari kita sama-sama membuat anak-anak di sengon ini sehat (bebas stunting), sehingga di Desa Sengon dan Kabupaten Klaten bisa zero stunting,” tegas Endang.

Baca juga: Bupati Sri Mulyani Dengarkan Keluhan Masyarakat Saat Sambang Warga di Lapangan Sidomulyo Klaten

Pada kesempatan itu, Ketua TP PKK Klaten secara langsung memberikan bantuan stimulan dari TP PKK Klaten, Bank Jateng, Bank Klaten dan PDAM Klaten berupa sembako dan vitamin kepada 19 anak yang mengalami stunting di Desa Sengon.

Sementara itu, Camat Prambanan, Puspo Enggar Hastuti memaparkan bahwa data di Desa Sengon ini jumlah stunting mengalami peningkatan dari enam menjadi 19 anak.

Ia mengucapkan terimakasih karena mendapatkan perhatian khusus dari TP PKK Klaten yang hadir di Desa Sengon (Posyandu Dahlia 3) untuk memberikan bantuan sekaligus menghadirkan dokter spesialis anak. 

“Kami mengucapkan terimakasih, ini luar biasa dengan kunjungan di lokus stunting."

"Harapan kami setelah acara ini, Desa Sengon dan Kecamatan Prambanan bisa zero stunting dan bisa dientaskan pada tahun 2023.

Terakhir, Dokter spesialis anak, Ari memberikan sosialisasi dan melakukan pemeriksanaan kepada 19 anak yang mengalami stunting di Desa Sengon.

Pada kesempatan itu, selain Ketua TP PKK Kabupaten Klaten, Endang Yoga Hardaya didampingi Pengurus TP PKK Klaten, Camat Prambanan, Ketua TP PKK Kecamatan Prambanan, Kepala Puskesmas Kecamatan Prambanan, Kepala Desa Sengon, Dokter Spesialis Anak RSUD Bagas Waras, TP PKK Desa Sengon. 

(*/adv)