Klaten Bersinar

Bupati Sri Mulyani Dengarkan Keluhan Masyarakat Saat Sambang Warga di Lapangan Sidomulyo Klaten

Dokumentasi Prokopim Setda Kabupaten Klaten)
Bupati Klaten, Sri Mulyani menyerahkan sejumlah bantuan kepada masyarakat setempat saat kegiatan Sambang Warga 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Ibnu Dwi Tamtomo

TRIBUNSOLO.COM, KLATEN - Bupati Klaten, Sri Mulyani kembali gelar kegiatan sambang warga usai 2 tahun terakhir terhenti karena pandemi Covid-19 yang melanda Kabupaten Klaten. 

Menjadi yang pertama digelar pada tahun 2023, sambang warga tersebut digelar di Lapangan Sidomulyo, Desa Kebondalem Lor, Kecamatan Prambanan, Klaten, Selasa (13/06/2023). 

Dalam sambutannya, Sri Mulyani menyampaikan kegiatan tersebut sebagai upaya pemerintah dekat dengan warganya. 

Baca juga: Pemkab Klaten Siapkan Enam Program Quick Wins Hadapi Evaluasi Smart City 2023

"Kegiatan ini sangat ditunggu masyarakat karena dapat mengumpulkan masyarakat untuk menyampaikan aspirasi."

Menurutnya sambang warga juga menjadi ajang silaturahmi antara pemerintah dan masyarakat sekaligus pemerintah terjun langsung ke daerah untuk menyerap aspirasi dari masyarakat.

"Tentunya ini jadi ajang kami untuk menyambangi warganya yang ada di wilayah." 

"Program kerja juga sudah saya sampaikan. Kami juga mendengar keluhan masyarakat yang rata-rata adalah kerusakan jalan."

"Jadinya kami pemerintah daerah akan menindaklanjuti, nanti kita akan menggelar rapat bersama pihak ketiga yakni PT Jasa Marga Jogja Solo (PT JMJS)," terang Sri Mulyani.

Baca juga: Pemkab Klaten Beri Syal Lurik untuk Para Jemaah Calon Haji, Bupati Sri Mulyani: Kain Khas Klaten

Lebih lanjut Sri Mulyani mengungkapkan jika sebagian jalan yang rusak diakibatkan oleh truk armada tol yang lalu lalang menyelesaikan Proyek Strategis Nasional Jalan Tol Solo-Jogja di Kabupaten Klaten. 

Pada kesempatan yang sama, secara simbolis Sri Mulyani menyerahkan sejumlah bantuan kepada masyarakat setempat.

Meliputi bantuan untuk 15 muadzin dan marbot masjid, jambanisasi 2 unit, bantuan pendidikan untuk 10 pelajar SD. 

Selain itu, bantuan uang tunai untuk warga disabilitas, bantuan untuk 10 anak yatim, bantuan DAPM (Dana Amanah Pemberdayaan Masyarakat) Prambanan untuk 16 desa, serta bantuan DBHCHT berupa beberapa pupuk.

(*/adv)