Klaten Bersinar
Dinkes Klaten Tingkatkan Layanan Kesehatan untuk Masyarakat dengan Cara Memperluas Integrasi Sisrute
lihat foto
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Ibnu Dwi Tamtomo
TRIBUNSOLO.COM, KLATEN - Evaluasi (sistem informasi penyelenggaraan pelayanan kesehatan terpadu) Sisrute dan Sosialisasi Mobile Sisrute bagi Fasilitas Pelayanan Kesehatan digelar Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Klaten guna tingkatkan kualitas layanan kesehatan untuk masyarakat.
Kegiatan yang digelar di Pendapa Ageng Kabupaten Klaten, Kamis (15/6/2023), diikuti petugas Sisrute fasilitas layanan kesehatan (fasyankes).
Diantaranya dari rumah sakit, puskesmas, hingga klinik se-Kabupaten Klaten.
Baca juga: Tingkatkan Kualitas Layanan Masyarakat, Diskominfo Klaten Gelar Rakor Admin Pengelola Pengaduan OPD
Dalam paparan Kepala Dinkes Klaten, Cahyono Widodo mengatakan evaluasi ini digelar dalam rangka meningkatkan pelayanan kesehatan masyarakat.
Khususnya dalam pelayanan rujukan fasyankes di Kabupaten Klaten.
“Sisrute merupakan sistem informasi penyelenggaraan pelayanan kesehatan terpadu berbasis IT berguna untuk meningkatkan kinerja fasilitas pelayanan kesehatan serta untuk mempercepat proses rujukan sesuai kebutuhan medis pasien dan kompetensi,” paparnya.
Ia menjelaskan bahwa di Kabupaten Klaten sendiri, jumlah pengguna Sisrute di Kabupaten Klaten terdata 671 user.
Sementara fasyankes yang telah terintegrasi dalam Sisrute sebanyak 13 rumah sakit, 34 puskesmas, dan 44 klinik.
Baca juga: Pimpin Apel Hari Bhayangkara ke-77, Wakil Bupati Klaten Yoga Hardaya Berharap Pilkades Sukses & Aman
Adapun jumlah pengguna dapat terus bertambah sesuai dengan ketentuan layanan kesehatan dari Kementerian Kesehatan RI.
“Di Klaten, Sisrute telah dimanfaatkan sejak 2018 dan kemudian dilakukan registrasi ulang pada 2022,” ungkapnya.
Dalam kesempatan tersebut, juga digelar sosialisasi aplikasi mobile Sisrute yang dapat diakses di melalui smartphone.
Cahyono menjelaskan, dengan adanya Sisrute yang diakses melalui smartphone, diharapkan dapat mempercepat layanan rujukan yang dibutuhkan oleh pasien.
“Dengan pemanfaatan kemajuan teknologi saat ini, diharapkan interaksi tenaga kesehatan dengan pasien dapat ditingkatkan."
"Sehingga kualitas layanan kesehatan bagi masyarakat semakin meningkat,” katanya.
(*/adv)
