Berita Klaten
Identitas Dua Pencuri Motor Milik Driver Ojol di Klaten, Warga Klaten dan Sleman
Dua orang pencuri motor milik Driver Ojol ditangkap polisi. Mereka ternyata warga Klaten dan Sleman yang kini sedang diperiksa.
Penulis: Zharfan Muhana | Editor: Ryantono Puji Santoso
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Zharfan Muhana
TRIBUNSOLO.COM, KLATEN - Unit Satreskrim Polres Klaten telah mengamankan 2 pelaku pencurian motor milik Driver Ojek Online (Ojol) di Jalan Tentara Pelajar, Kecamatan Klaten Tengah, Kabupaten Klaten, Sabtu (17/6/2023).
Kasat Reskrim Polres Klaten, AKP Lanang Teguh Pambudi saat dikonfirmasi mengatakan, kedua pelaku berasal dari dua daerah.
"Pelaku ada 2, asal Klaten dan Sleman," ujarnya kepada TribunSolo.com.
Pelaku yakni YP (24) warga Kabupaten Klaten, dan HS (19) warga Kabupaten Sleman.
Kedua pelaku kini tengah dilakukan pemeriksaan oleh penyidik di Polres Klaten.
Para pelaku sendiri terekam kamera pengawas di sekitar lokasi kejadian pencurian motor.
Baca juga: Dua Pelaku Pencurian Motor Milik Driver Ojol di Klaten Tertangkap, Polisi Masih Periksa
Motor matik Honda Beat Street nopol AD 2472 ATC milik Cahyadi Wijaya (27) pengemudi Ojol.
Keluarga Cahyadi, Budiyanti (68) mengatakan Cahyadi sebelumnya baru pulang usai mengantar pelanggan.
"Dia baru pulang antar pelanggan, mampir ke rumah karena ingin buang air," ujar Budiyanti kepada TribunSolo.com.
Saat tiba di rumah, ia mendapat notifikasi orderan, sehingga kunci motor tidak dicabut saat masuk ke rumah.
Usai selesai, ia mendapati motor sudah raib dari halaman rumahnya.
"Motornya hilang, 1 helm ojol ditinggal. Satunya ikut dibawa," kata Budiyanti.
Selain motor, surat-surat penting seperti STNK, tanda pengenal, dan uang tunai sekitar Rp400 ribu.
Ditinggal Buang Air
Sepeda motor bernomor polisi AD-2472-ATC milik pengemudi ojek online, Cahyadi Wijaya raib digondol maling, Jumat (16/6/2023).
Aksi pencurian sepeda motor tersebut terjadi saat Cahyani masuk ke rumah, Jalan Tentara Pelajar, Kecamatan Klaten Tengah, Kabupaten Klaten.
Keluarga korban, Budiyanti (68) mengatakan peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 06.30 Pagi.
"Habis antar penumpang, (Cahyadi) terus pulang ingin buang air kuncinya menggantung," ujar Budiyanti saat ditemui TribunSolo.com.
Kunci motor tidak dicabut karena korban saat itu juga mendapat notif orderan, sehingga masuk sebentar ke rumah lalu keluar kembali.
Baca juga: Reklamasi, Modus R, Warga Trayu Menambang Pasir Ilegal di Klaten: Pasir Dijual Rp 300 Ribu per Rit
Baca juga: BREAKING NEWS: Polisi Gerebek Tambang Ilegal di Klaten, Amankan Satu Eskavator
Nahas, saat keluar motor sudah tidak ada.
"Padahal tadi pagi, banyak orang berangkat sekolah lewat," ucapnya.
Cahyadi lalu lapor ke babinsa Kodim 0723/ Klaten yang tidak jauh dari lokasi tempat tinggalnya dan juga melaporkan kejadian tersebut ke Polsek.
"Kalo dari kamera pengawas, yang ambil bocah remaja tanggung sepertinya," ungkapnya.
Akibat kejadian tersebut Cahyadi tidak bisa mengojek, alias prei.
Selain motor, 1 helm ojol juga dibawa pencuri, ada pula surat penting seperti STNK dan kartu identitas yang berada di jok motor.
Selain itu, Uang tunai sekitar Rp 400 ribu yang ada di sepeda motor juga raib.
(*)
Klaten Segera Punya SLB Negeri, Disdikbud Jateng Sudah Ajukan Permohonan ke Pemerintah Pusat |
![]() |
---|
AKBP Nur Cahyo Ari Prasetyo Resmi Jabat Kapolres Klaten, Gantikan AKBP Warsono |
![]() |
---|
Diterjang Hujan Angin, Tenda Acara dan Papan Baliho di Cawas Klaten Ambruk |
![]() |
---|
Kisah Bocah di Klaten Buang HP ke Sumur, Marah Gegara HP Mati, Damkar Turun Tangan |
![]() |
---|
Susah Payah Damkar Klaten 1 Jam Ambil HP yang Dilempar Anak ke Sumur, saat Diangkat Kondisinya Rusak |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.