Ibadah Haji 2023
Cerita Suminah, JCH Tertua di Embakarsi Solo : Naik Haji Bermodalkan Jual 2 Ekor Sapi
Suminah mengaku menjual dua dari enam ekor sapinya untuk menunaikan ibadah haji ke tanah suci.
Penulis: Tri Widodo | Editor: Vincentius Jyestha Candraditya
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Tri Widodo
TRIBUNSOLO.COM, BOYOLALI - Tak sedikit masyarakat yang menabung hingga bertahun-tahun untuk bisa menunaikan ibadah haji.
Namun tak sedikit pula yang bisa membayar biaya perjalanan ibadah haji secara langsung dengan menjual harta bendanya.
Seperti halnya Suminah binti Sadami (103 tahun).
JCH tertua di Embarkasi Solo ini ternyata tak menabung hingga bertahun-tahun.
Warga asal Desa Pengkol, RT 4, RW 3, Kecamatan Kaliori, Kabupaten Rembang itu cukup menjual sebagian sapi miliknya.
Baca juga: Inilah Suminah, Jemaah Calon Haji Paling Tua se-Jateng-DIY, Usianya 103 Tahun
Suminah sendiri dalam kesehariannya bertani dan juga pergi mencari rumput untuk pakan ternaknya.
Dia mengaku memiliki 6 ekor sapi.
Dua dari enam sapinya dijual demi berangkat ke tanah suci.
"Sapinya enam. Saya jual 2. Yang satu laku Rp 17 juta, dan yang satunya Rp 15 juta," tambahnya.
Selain menjual dua ekor sapinya, hasil pertanian di sawah miliknya juga memiliki andil untuk membawanya ke tanah suci.
"Ya sebagian dari hasil pertanian," tambahnya.
JCH Tertua se-Jateng-DIY
Usianya memang sudah sangat tua, 103 tahun.
Tapi fisiknya masih terlihat bugar, tak seperti lansia berusia satu abad lebih.
Itulah, Suminah binti Sadami.
Nenek asal Rembang itu dinobatkan sebagai Jemaah Calon Haji paling tua se-Jateng dan DIY tahun ini.
JCH tersebut tinggal di Desa Pengkol, RT 4, RW 3, Kecamatan Kaliori, Kabupaten Rembang.
Rahasia untuk bisa hidup lebih dari satu abad pun dibeberkan Suminah.
Baca juga: Info Haji 2023 : Siti Chotidjah, JCH Asal Solo Meninggal, Penyebabnya Sakit Jantung
Suminah mengaku selalu menjaga asupan makanan yang dikonsumsi.
Selain itu, dia juga rajin berpuasa.
Tidak hanya puasa wajib seperti di bulan Ramadan, tapi Suminah juga kerap menjalankan puasa sunah.
Seperti puasa Senin- Kamis, yang hampir tak pernah lupa dilakukan.
Puasa sunah-sunah lainnya juga ditelateni oleh Suminah, seperti Muharram, Rajab, dan sebagainya.
"Puasa Suro (puasa sunah pada hari Asyura)," jelasnya.
Tak cukup di situ saja, petani asal Rembang itu juga sering melakukan salat tahajud.
"Kalau malam juga Salat (sunah)," pungkasnya.
(*)
Imbas Banyaknya Jemaah Haji Wafat, Kemenag Bakal Wajibkan Lolos Tes Kesehatan Dulu, Baru Pelunasan |
![]() |
---|
Masih Ada 13 Jemaah Haji Sakit di Arab Saudi, Bakal Diurus KJRI Sampai Membaik dan Layak Terbang |
![]() |
---|
Nasib 13 Jemaah Haji Yang Sakit, Masih Dirawat di RS Arab Saudi, Sembuh Pulang Pakai Pesawat Reguler |
![]() |
---|
Pemulangan Jemaah Haji Embarkasi Solo Berakhir : 35.157 Jemaah Sudah Tiba di Indonesia |
![]() |
---|
Jemaah Haji Kloter 96 Tiba di Klaten : Tidak Ada yang Sakit, Tidak Ada yang Tertinggal |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.