Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Berita Solo

Buntut OTT KPK, Gibran Ungkap Jadi Penyebab Viaduk Gilingan Molor Dua Bulan Lebih

Molornya Viaduk Gilingan Solo ternyata dampak dari Operasi Tangkap Tangan (OTT) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

TribunSolo.com/Adi Surya
Warga berjalan di jembatan rel atas Viaduk Gilingan, Kecamatan Banjarsari, Kota Solo. Di kawasan tersebut kini ada Masjid Raya Sheikh Zayed. Foto diambil sebelum viaduk direnovasi. 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Ahmad Syarifudin

TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka mengungkapkan Operasi Tangkap Tangan (OTT) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menjadi penyebab molornya pengerjaan proyek Viaduk Gilingan sampai lebih dari dua bulan.

OTT berkaitan dengan dugaan suap pengadaan dan pemeliharaan jalur kereta api mencapai lebih dari Rp 14,5 miliar.

Sebanyak 10 tersangka diamankan dalam kasus ini.

"Iya saya kemarin kan habis dari sana. Dirampungke sik. Kemarin banyak kendala non-teknis karena ada OTT," jelasnya saat ditemui di Kantor Kecamatan Jebres, Senin (16/6/2023).

Ia pun meminta maaf kepada warga yang terdampak akibat molornya pembangunan.

Proyek lain pun ikut mundur karena harus menunggu pengerjaan viaduk selesai.

Salah satunya Elevated Rail Simpang Joglo.

"Saya mohon maaf kepada warga Solo dan sekitarnya karena molornya terlalu lama. Mohon maaf sekali. Tapi kemarin ada masalah-masalah salah satunya karena ada OTT. Mohon maaf sekali," terangnya.

Namun, Gibran enggan mengungkap lebih detail bagaimana OTT bisa berdampak molornya pembangunan.

Baca juga: Optimisnya Gibran Ajukan Stadion Manahan Solo Jadi Venue Piala Dunia U-17 : Siap dari Segi Fasilitas

Ada masalah teknis maupun non-teknis yang membuat pengerjaan memakan waktu lebih lama.

"Masalahnya panjang. Rasah (tidak usah) tak ceritakke. Sing penting 8 Juli harus buka. Udah itu masalah teknis dan non-teknis," terangnya.

Ia pun menjanjikan 8 Juli 2023 viaduk sudah bisa dibuka.

Sebelumnya dijadwalkan proyek selesai pada 27 Mei 2023 lalu.

"Sudah nggak sesuai jadwal. Molore wis kesuwen. Kemarin saya ketemu di Masjid. Pokoknya yang tanggung jawab di situ," tuturnya.

Sejauh ini rail existing masih terpasang.

Agar bisa dilewati kendaraan besar, maka harus dilakukan pembongkaran.

Menurut Gibran kontraktor akan mengebut pengerjaan agar viaduk bisa selesai dan bisa dilewati kendaraan besar.

"Gara-gara OTT itu. Nanti akan diselesaikan dilebarkan. Gara-gara OTT itu jadi molor kabeh," jelasnya. (*)

Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved