Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Pendaki Tewas di Gunung Lawu

Penyebab Mahasiswi Undip Meninggal saat Mendaki Gunung Lawu Karanganyar : Hipotermia

Hipotermia menjadi penyebab mahasiswa Universitas Diponegoro Semarang, Anindita Syafa Nabila Rizky (20) meninggal dunia saat mendaki Gunung Lawu.

Penulis: Septiana Ayu Lestari | Editor: Adi Surya Samodra
TribunSolo.com/Mardon Widiyanto
Suasana Puskemas Jenawi saat jenazah pendaki gunung Lawu via Candi Cetho asal Undip Semarang tiba, Minggu (25/6/2023) malam. 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Septiana Ayu Lestari

TRIBUNSOLO.COM, KARANGANYAR - Hipotermia menjadi penyebab mahasiswa Universitas Diponegoro Semarang, Anindita Syafa Nabila Rizky (20) meninggal dunia saat mendaki Gunung Lawu, Minggu (25/6/2023). 

Penyebab itu didasarkan dari hasil pemeriksaan korban di Puskesmas Jenawi. 

Seperti yang disampaikan Kapolsek Jenawi, AKP Sudirman.

"Iya benar," ungkap dia saat dihubungi TribunSolo.com, Senin (26/6/2023).

"Berdasarkan hasil pemeriksaan di Puskesmas, meninggal karena hipotermia," tambahnya.

Baca juga: Sampai di Puskesmas Jenawi, Tangis Keluarga dan Teman Mahasiswi Undip Tewas di Gunung Lawu Pecah

Baca juga: Mahasiswi Undip Tewas di Gunung Lawu Ditemani Satu Orang Rekannya, Rombongan Lain Lanjut Perjalanan

Lanjutnya, korban diketahui sudah meninggal dunia sekitar pukul 13.30 WIB di pos 5 Gupak Menjangan.

Kemudian, jenazah dievakuasi dan sampai di Puskesmas Jenawi sekitar pukul 18.00 WIB.

Korban kemudian dilakukan visum luar, dan menurut AKP Sudirman tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban.

"Dari hasil pemeriksaan sudah disampaikan oleh pihak Puskesmas memang seperti itu, tidak ada luka," ujarnya.

"Tanda-tanda penganiayaan atau benturan dengan benda tumpul juga tidak ada, kesimpulannya meninggal karena hipotermia," tambahnya.

AKP Sudirman menerangkan mulut korban yang berbusa itu terjadi setelah korban menerima pertolongan pertama dengan diberi oksigen semprot.

"Waktu itu dikasih oksigen yang semprot, keterangan dari Puskesmas karena dikasih oksigen semprot, diberi sedikit terus mengeluarkan busa mulutnya," terangnya.

Perlu diketahui, mulut seseorang dapat berbusa bisa saja terjadi saat air liur dalam mulut atau paru-paru yang terkumpul dalam jumlah banyak, kemudian bercampur dengan udara hingga keluar menghasilkan buih.

Kronologi

Sebelumnya, Mahasiswa Undip Semarang yang tewas di Gunung Lawu ditemukan di pos 4 jalur Cetho tepatnya di Gupakan Menjangan, Jenawi, Karanganyar.

Saat ditemukan pendaki lain, kondisi mahasiswa tersebut sudah tidak sadarkan diri. 

Selain itu, mulutnya juga mengeluarkan busa. 

Mahasiswa tersebut bernama Anindita Syafa N K (20). 

Dia mendaki Gunung Lawu melalui jalur Candi Cetho, Jenawi, Karanganyar, Minggu (25/6/2023).

Hal ini dibenarkan Koordinator Basarnas pos SAR Surakarta Arif Sugiarto.

Arif mengatakan, korban bernama Anindita Syafa N K (20) Mahasiswa Undip Semarang.

Baca juga: Sampai di Puskesmas Jenawi, Tangis Keluarga dan Teman Mahasiswi Undip Tewas di Gunung Lawu Pecah

Baca juga: BREAKING NEWS: Mahasiswa Undip Semarang Ditemukan Tewas di Gunung Lawu saat Mendaki, Mulut Berbusa

Saat ditemukan korban mengenakan baju biru dongker, celana krem dan jaket merah.

"Saat ini, kami melakukan koordinasi dan persiapan evakuasi tubuh korban," singkat Arif, Minggu (25/6/2023).

Sebelum ditemukan meninggal dunia, pendaki gunung tersebut sempat tak sadarkan diri dan mulut berbusa.

Berdasarkan pantauan TribunSolo.com, pendaki yang meninggal diketahui merupakan seorang perempuan.

Dikabarkan, korban merupakan rombongan dari Undip Semarang.

Korban ditemukan meninggal dunia di pos 4 jalur Cetho tepatnya di Gupakan Menjangan, Jenawi, Karanganyar.

Kronologi kejadian tersebut bermula pukul 12.06 WIB, di pos pendakian jalur Candi Cetho mendapatkan informasi bahwa salah satu pendaki menemukan korban di lokasi kejadian.

Saat ditemukan, korban dalam kondisi tidak sadarkan diri, mulut berbusa hingga denyut jantung tidak terasa.

Kemudian pukul 13.30 WIB, korban dipastikan tidak tertolong.

Lalu, pukul 14.00 WIB, korban dibawa turun oleh portee dengan peralatan seadaanya.

(*)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved