Persis Solo Dipermak Persebaya, Penampilan Diego Bardanca jadi Bulan-bulanan, Belum Bisa Adaptasi?

TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Penampilan bek baru Persis Solo, Diego Bardanca, di laga lawan Persebaya Surabaya dikritik habis-habisan oleh suporter.

Hal itu lantaran empat gol yang bersarang ke gawang Persis Solo di paruh babak kedua.

Persis Solo pun harus menanggung malu lantaran mereka sempat unggul tiga gol pada babak pertama.

Baca juga: Termasuk Persis Solo, Tiga Klub Liga 1 Ini Berpeluang jadi Musafir karena Piala Dunia U17 Indonesia

Pada babak pertama, Persis Solo sempat unggul sebelum turun minum lewat gol yang dilesakkan Ramadhan Sananta (26'), Fernando Rodriguez Ortega (36') dan juga Moussa Sidibe (43').

Sementara empat gol yang membuat Persebaya Surabaya memenangkan laga dilesatkan oleh brace (dua gol) M Iqbal (52', 50'), Toni Firmansyah (80') dan juga Arif Budiyono (OG 84').

Seusai pertandingan, sejumlah pendukung Persis Solo di media sosial menyebut Diego Bardanca sebagai 'Bercanda',

Diego Bardanca dianggap tampil kurang maksimal kala Persis Solo meladeni Persebaya Surabaya di kandang sendiri.

Baca juga: Beda Nasib Ramadhan Sananta dan Gali Freitas, Satu Gacor di Persis, Satunya Masih Adaptasi di PSIS

Padahal ekspektasi tinggai sempat disematkan kepada Diego Bardanca yang berstatus sebagai pemain asing berpaspor Filipina.

Diego Bardanca didatagkan Persis Solo guna mengisi slot ASEAN alias Asia Tenggara.

Kedatangannya diharapkan untuk memperkokoh lini belakang Laskar Sambernyawa.

Persis Solo saat ini sudah memiliki bek asing yang kaya pengalaman di Liga Tanah Air, Jaimerson.

Baca juga: Mental Baja Ramadhan Sananta, Habis Ditekuk Persebaya Kini Berhasrat Bawa Persis Solo Kuat di Liga 1

Diego Bardanca masih memiliki kesempatan untuk berlatih guna memperlihatkan performa terbaiknya di kompetisi resmi di musim 2023/2024 kelak.

Tentunya menarik disimak bagaimana performa Diego Bardanca yang akan menjalani debutnya di Liga 1.

Jika ia mampu beradaptasi dengan taktik Leonardo Medina, maka Diego Bardanca bisa menjadi palang pintu tanggah bagi Laskar Sambernyawa.

(*)