Hadiri Bulan Bung Karno, Yaqut Masuk Radar Bacawapres PDIP? Ganjar : Semoga Ada Yang Mengusulkan

TRIBUNSOLO.COM - Yaqut Cholil Qoumas hadir saat acara puncak peringatan Bulan Bung Karno di Stadion Utama Gelora Bung Karno beberapa waktu lalu.

Yaqut hadir dan mendapat tugas membacakan doa dalam acara puncak tersebut.

Kehadiran pria yang kini menjabat sebagai Menteri Agama tersebut pun memantik isu Pemilu 2024. 

Isu tersebut menyebut Yaqut masuk dalam radar bakal calon wakil presiden (bacawapres) PDIP untuk mendampingi Ganjar Pranowo.

Apalagi sejumlah elite PDIP menyebut bila ada sosok bacawapres yang belum sempat disebutkan Ketua DPP PDIP,  Puan Maharani akan hadir dalam acara puncak peringatan Bulan Bung Karno. 

Baca juga: Sandiaga Tak Hadir di Bulan Bung Karno, PPP : Sudah Diundang Puan, Tapi Baru Ibadah Haji

Baca juga: Pertemuan Ganjar-Anies di Mekkah, Elite NasDem : Sangat Positif, Pertemuan yang Menyejukkan

Yaqut menjadi sosok yang belum sempat disampaikan Puan dalam daftar 10 nama bacawapres PDIP.

Munculnya isu Yaqut masuk daftar bacawapres PDIP mendapat respons dari Ganjar, meski jawabannya tidak eksplisit.

"Mudah-mudahan ada yang mengusulkan," terang Ganjar Pranowo dikutip dari Tribunnews.

Ganjar mengimbau agar partai-partai yang mengusulkan itu menyampaikan pemikirannya.

"Maka sebaiknya partai-partai yang mengusulkan itu menyampaikan, sehingga nanti kita akan bisa bicarakan, kalau pakai perasaan kan tidak bisa," ujar Ganjar.

"Sampaikan saja kalau sudah sampaikan kita terbuka, terus publik akan tahu (soal  Bacawapres)," imbuhnya

'Clue' Hasto

Sebelumnya, siapa bakal calon wakil pesiden (Bacawapres) Ganjar Pranowo untuk Pemilu 2024 masih menjadi teka-teki.

Namun, Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Hasto Kristiyanto, menyebut adanya figur baru bacawapres Ganjar Pranowo.

Sempat beredar kabar akan ada figur baru yang bakal menjadi Bacawapres pendamping Ganjar di kontestasi Pilpres 2024, dan akan diumumkan di Puncak Acara Bulan Bung Karno 2023 di GBK, Sabtu (24/6/2023).

Baca juga: Usung Gibran dan Kaesang Maju Pilkada, PSI Bantah Politik Dinasti : Kan Jokowi Tidak Punya Parpol