Oven Pabrik Briket Arang Batok Kelapa di Simo Boyolali Terbakar, 5 Ton Briket Ludes Dilalap Api

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Tri Widodo

TRIBUNSOLO.COM, BOYOLALI - Pabrik Briket arang batok kelapa yang ada di Desa Kedunglengkong, Kecamatan Simo terbakar, Kamis (29/6/2023).

Beruntung kebakaran yang terjadi di salah satu oven pengeringan briket itu dapat segera dipadamkan.

Sehingga, kebakaran besar dapat dihindari.

Sukarli pemilik usaha produksi briket mengatakan kebakaran ini terjadi sekira pukul 06.30 WIB.

Diduga suhu di dalam ruangan oven terlalu panas sehingga menimbulkan kebakaran.

"Sebenarnya sebagian briket (di dalam oven) sudah dikeluarkan. Kan tadi habis subuh anak-anak (pekerja) sudah ada yang datang lalu mengeluarkan sebagian briket," ujarnya kepada TribunSolo.com.

Belum selesai proses bongkar pengeringan briket, kemudian terjadi kebakaran.

Alhasil sebagian besar briket yang masih di dalam oven terbakar.

Baca juga: Briket Arang Batok Kelapa Buatan Warga Simo Boyolali Mendunia, Merajai Pasar Timur Tengah

Baca juga: Briket Arang Rp 6 Ribu per Kg, Dari Batok Kelapa Jadi Permata, Bisa Sampai Ekspor ke Jepang

"Kemungkinan briket yang ada di dalam (oven) masih sekitar 5 ton," tambahnya.

Kebakaran ini langsung dilaporkan ke Damkar Boyolali.

Petugas damkar yang datang ke lokasi langsung melakukan pemadaman sebelum api menjalar ke seluruh ruang produksi.

Briket yang sudah menjadi bara api cukup sulit dipadamkan.

Meski hanya satu ruang oven, namun dibutuhkan 3 unit tangki air.

"Untung saja langsung ketahuan. Dan api segera langsung dipadamkan," tambahnya.

Tak ada korban jiwa atau luka-luka dalam kebakaran oven briket ini.

Namun kerugian diperkirakan mencapai Rp 30 juta.

(*)

Caption: proses pendinginan kebakaran oven produksi briket arang batok, di Desa Kedunglengkong, Kecamatan Simo, Boyolali, Kamis (29/6/2023)