Kronologi Warga Delanggu Tertabrak KA Kahuripan, Korban Berjalan Kaki di Pinggir Rel 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Zharfan Muhana 

TRIBUNSOLO.COM, KLATEN- KS (60) warga Desa Butuhan, Kecamatan Delanggu, Kabupaten Klaten tewas tertabrak kereta. 

Korban saat tertabrak Kereta Api (KA) Kahuripan relasi Kiaracondong-Blitar yang melintas di ruas perlintasan KA antara Stasiun Ceper- Delanggu ini ternyata dalam posisi berjalan kaki. 

Korban tidak mendengar klakson yang dibunyikan masinis. 

KS akhirnya tertabrak dan tewas. 

Kejadian ini tepatnya dekat Palang Perlintasan Kereta Api Karang, Desa Mrisen, Kecamatan Juwiring, Kabupaten Klaten, Jumat (30/6/2023).

Manajer Humas KAI Daop 6 Franoto Wibowo saat dikonfirmasi membenarkan kejadian tersebut.

Melalui keterangan tertulisnya, kejadian tersebut terjadi pada pagi hari.

"Kejadian terjadi pukul 07.05 WIB," ujar Franoto.

Korban kecelakaan lalu segera dievakuasi oleh unit pengamanan.

"Kemudian ditangani oleh pihak kepolisian," ungkapnya.

Baca juga: Tragedi Tabrakan Kereta Api di India : Korban Tewas Capai 288 Orang, Terjebak di Gerbong Terguling

Sementara itu Kapolsek Juwiring, AKP Sumardi saat dikonfirmasi mengatakan korban adalah KS (60) warga Desa Butuhan, Kecamatan Delanggu, Kabupaten Klaten.

"Awalnya korban berjalan kaki di pinggir rel perlintasan KA sebelah timur menuju arah Solo," ujar Sumardi.

Disaat bersamaan KA Kahuripan yang dikemudikan oleh Masinis Agung Nur Ari berjalan dari arah Jogjakarta, sesaat sebelum kejadian oleh masinis berulang kali membunyikan klakson.

"Masinis sudah memberi tanda  klakson berulang kali, namun korban tetap berjalan. Sehingga terjadilah kejadian tersebut," ucapnya.